Angka Bunuh Diri Diklaim Menurun Setelah Pemerintah Korea Selatan Izinkan Penggunaan Ponsel Saat Wajib Militer

- 17 Februari 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi wajib militer.
Ilustrasi wajib militer. /Pixabay

Pihak petinggi militer telah mengamati bahwa kebebasan penggunaan ponsel di pangkalan wajib militer menyebabkan para tentara tidak lagi merasa terisolasi akibat pandemi Covid-19 yang melarang mereka untuk sering-sering pulang saat menjalani wajib militer.

Baca Juga: Ingin Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2021! Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Berdasarkan data yang diperoleh stasiun televisi MBC dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan, angka bunuh diri yang dilakukan oleh tentara yang sedang wajib militer menurun sebanyak 44 persen.

Sementara itu, dilansir PRBandungRaya.com dari Allkpop, tentara yang sedang melakukan wajib militer dan melarikan diri menurun sebanyak 30 persen.

Akan tetapi kebebasan penggunaan ponsel di pangkalan wajib militer juga terbukti membawa dampak merugikan.

Baca Juga: Klaim Kelurahan Kebon Jayanti Nol Kasus Covid-19 Ternyata Tidak Sesuai dengan Data, Ini Klarifikasi Dinkes

Misalnya pada tahun lalu, beberapa tentara ditangkap karena terlibat kasus pelecehan seksual secara digital.

Menanggapi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kebebasan penggunaan ponsel di pangkalan wajib militer, Kementerian Pertahanan Korea Selatan berjanji akan meningkatkan sistem keamanan digital serta memperberat sanksi yang berlaku.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: K-Pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah