PR BANDUNGRAYA - Biro Kesehatan Wilayah Administrasi Khusus Makau (MSAR) telah menghentikan pemberlakuan karantina wajib.
Aturan terkait karantina wajib selama 2 minggu ini berlaku untuk warga yang masuk dari beberapa kota di Tiongkok.
Di antaranya, warga yang datang dari sejumlah kota di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, dan Suihua, Provinsi Heilongjiang.
Baca Juga: Segera Daftar! Program Kartu Prakerja Akan Langsung Ditutup Jika Kuota Sudah Terpenuhi
Dilansir PRBandungRaya.com dari Antara, para warga diperkenakan menjalani mobilitas seperti biasa, dan akan diperlakukan sama dengan warga Tiongkok lainnya, yakni tanpa karantina.
Dihentikannya aturan terkait karantina tersebut berlaku secara efektif mulai Senin, 22 Februari 2021, sebagaimana diungkapkan oleh Biro Kesehatan MSAR setempat.
Selain itu, Makau juga diketahui pernah menghentikan aturan terkait karantina wajib selama 2 minggu ini terhadap warga dari distrik Beijing, satu distrik di Shanghai, dan 10 kota di Provinsi Jilin, Provinsi Heilongjiang, dan Provinsi Hebei.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka, Intip Besaran Insentif yang Bakal Diterima
Kebijakan terkait pemberlakuan karantina sebelumnya diterapkan setelah adanya status risiko kasus Covid-19 pada level menengah hingga tinggi di beberapa kota di Tiongkok, namun kini telah dicabut.
Sementara itu, sejak beberapa hari yang lalu, diketahui sudah tidak ada lagi distrik maupun kota dengan status kasus Covid-19 dengan level sedang maupun tinggi di Tiongkok.
Selain itu, kasus Covid-19 di Makau dilaporkan hanya sebanyak 48 kasus positif, dan tanpa adanya penambahan kasus kematian.
Baca Juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 12 Terbatas, Segera Lakukan Hal Ini Agar Lolos
Sekitar 15.000 warga lokal diketahui sudah terdaftar dalam program vaksinasi Covid-19, dengan sekitar 3.000 di antaranya sudah mendapatkan suntikan vaksin.
Dilansir PRBandungRaya.com dari akun Instagram resmi South Morning Post News @scmpnews, terdapat penambahan 12 kasus Covid-19 yang masuk dalam kategori kasus baru, namun tanpa ada penambahan satu kasus kematian.
Selain itu, berdasarkan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC), sebanyak 291 orang Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini sedang berada di ruang observasi medis.
Baca Juga: V BTS Ternyata Pernah Jadi Korban Bullying, Pernyataan Streamer Ini Buat ARMY Marah Besar
Dengan begitu, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan sekitar 89.864 kasus positif, dengan angka kematian sebanyak 4.636 orang di Tiongkok.
Selain itu, sebanyak 10.427 kasus dengan kematian sekitar 197 orang di Hong Kong, dan 942 kasus dan 9 kematian di Taiwan.***