Perkuat Hubungan Bilateral, Joe Biden Telepon Raja Saudi untuk Pertama Kalinya setelah Renggang Cukup Lama

- 26 Februari 2021, 10:28 WIB
Presiden AS Joe Biden telah menghubungi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz untuk pertama kalinya.
Presiden AS Joe Biden telah menghubungi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz untuk pertama kalinya. /REUTERS/Tom Brenner

Namun, Joe Biden telah menyatakan dirinya ingin mempertahankan hubungan yang kuat dengan salah satu sekutu terdekat AS di kalangan negara-negara Arab itu.

Baca Juga: 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Risiko Diabetes hingga Cegah Penyakit Jantung

"Pemerintahan kita difokuskan untuk menyusun ulang hubungan tersebut," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki pada konferensi pers sebelumnya.

"Dan tentu saja, ada area di mana kita akan mengungkapkan keprihatinan dan menjadikan opsi soal pertanggungjawaban tetap terbuka," tuturnya.

"Ada juga bidang-bidang di mana kita akan terus bekerja sama dengan Arab Saudi, mengingat ancaman yang mereka hadapi di kawasan itu," ia menambahkan, sambil merujuk pada saingan utama Arab Saudi dan musuh AS, Iran.

Arab Saudi menyebut kematian Khashoggi sebagai operasi ekstradisi "nakal" yang menjadi kacau, namun membantah bahwa putra mahkota terlibat.

Baca Juga: Cara Cek Saldo Rekening BLT BPJS Ketenagakerjaan, Termin 2 Akan Segera Cair untuk Karyawan

Sudah lima orang yang dihukum karena pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati dalam persidangan pada 2019.

Tetapi, hukuman mereka diubah menjadi 20 tahun penjara setelah keluarga Khashoggi memaafkan mereka. Tiga orangnya lainnya menerima hukuman total 24 tahun.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x