PR BANDUNGRAYA – Wawancara Meghan Markle yang dipandu oleh pembawa acara talk show kondang asal Amerika Serikat, Oprah Winfrey, turut membahas seputar isu rasis yang menimpa Archie, putra Meghan dan Pangeran Harry.
Isu rasis yang menimpa Archie adalah mengenai warna kulitnya. Meghan Markle mengakui ada beberapa anggota keluarga kerajaan yang mengira-ngira akan seberapa gelapnya kulit Archie setelah lahir nanti.
Pada Senin, 8 Maret 2021, Pangeran Harry dengan tegas membantah bahwa isu rasis yang menimpa putranya, Archie, dibuat oleh kakek-neneknya yaitu Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.
Wawancara Meghan Markle yang membeberkan rahasia di balik kehidupannya sebagai Duchess of Sussex disiarkan CBS di hari Minggu, 7 Maret 2021.
Meghan Markle adalah orang yang pertama kali membeberkan pertanyaan keluarga kerajaan seputar warna kulit Archie kelak kepada Oprah Winfrey yang memandu acara wawancara.
Meghan Markle juga mengakui dirinya sangat terkejut dan merasa tersinggung dengan pertanyaan seputar warna kulit Archie ketika ia masih mengandung putranya itu. Pangeran Harry pun ikut merasa tidak nyaman dengan pertanyaan rasis seputar putranya tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Ambil Pusing, Persib Bandung Tidak Mematok Target dalam Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021
Setelah wawancara Oprah Winfrey dengan Meghan Markle tersebut disiarkan di hari Minggu, banyak penonton yang menduga bahwa pemicu pertanyaan rasis seputar warna kulit Archie adalah kakek-nenek dari Pangeran Harry yaitu Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II.
Akan tetapi melalui Oprah Winfrey juga, Pangeran Harry mengonfirmasi bahwa Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II bukanlah orang-orang yang ikut cemas terhadap warna kulit Archie.
Isu rasis lainnya yang dibahas oleh Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey adalah seputar Archie yang tidak mendapatkan gelar pangeran.
Menurut Meghan Markle, Archie tidak mendapatkan gelar pangeran karena pihak Kerajaan Inggris memang tidak ingin memberikannya.
Memberikan gelar pangeran kepada Archie sama saja dengan melanggar protokol. Selain itu, Meghan Markle juga mengatakan bahwa Archie sengaja tidak diberi gelar pangeran karena Kerajaan Inggris tidak ingin menyediakan keamanan untuknya.
Masih diungkapkan oleh Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, Archie sempat ditawari gelar Earl of Dumbarton yang mana akan membuat anak berusia 22 bulan tersebut dipanggil sebagai Master Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Dalam wawancara yang sama, Pangeran Harry juga sempat mengungkapkan bahwa alasan dirinya nekad meninggalkan keluarga Kerajaan Inggris adalah karena isu rasis yang menimpa keluarga kecilnya yang terdiri atas Meghan Markle dan putra mereka, Archie.***