Disuntik Vaksin AstraZeneca, Tiga Nakes Norwegia Pendarahan dan Penggumpalan Darah

- 14 Maret 2021, 16:44 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Ketiga nakes terpaksa menerima perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami pendarahan, penggumpalan darah hingga penurunan trombosit.
Ilustrasi vaksinasi. Ketiga nakes terpaksa menerima perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami pendarahan, penggumpalan darah hingga penurunan trombosit. /Pexels/Anna Shvets./

PR BANDUNGRAYA – Tiga tenaga kesehatan (nakes) di Norwegia dilaporkan mengalami pendarahan dan penggumpalan darah usai menerima vaksin AstraZeneca.

Perlu diketahui, saat menerima vaksin AstraZeneca tiga nakes tersebut berusia di bawah 50 tahun.

Informasi terkait kondisi tiga nakes setelah menerima vaksin AstraZeneca ini disampaikan langsung oleh Badan Pengawasan Obat Norwegia, Sigurd Hortemo, pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Refly Harun Tolak Teori Amien Rais Tentang Skema Jokowi 3 Periode

Ketiga nakes terpaksa menerima perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami pendarahan, penggumpalan darah hingga penurunan trombosit.

Berdasarkan konferensi pers tersebut, Sigurd Hortemo mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki apakah pendarahan dan penggumpalan darah disebabkan oleh vaksin AstraZeneca yang diterima tiga nakes ini.

“Kami tidak tahu apakah kasus tersebut berhubungan dengan vaksin,” ungkap dokter senior Norwegia ini, dikutip dari Antara pada 14, Minggu 2021.

Baca Juga: Mutasi Virus Corona B117 Belum Selesai, Ternyata Varian N439K Sudah Terdeteksi Sejak November

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dua Korban Jalani Perawatan dengan Pengawasan Ketat

Dirinya juga menegaskan saat ini, pihak otoritas kesehatan Norwegia tengah menyelidiki kasus tersebut.

Lebih lanjut, Direktur Medis Badan Pengawasan Norwegia, Steinar Madsen, membenarkan tiga nakes mengalami pendarahan, penggumpalan darah dan penurunan trombosit.

Menurutnya, kondisi tersebut merupakan gejala yang tidak lumrah terjadi.

"Mereka mengalami gejala yang tak biasa: pendarahan, penggumpalan darah dan penurunan kadar trombosit,"

Bahkan menurut Steinar Madsen, kondisi terkini kesehatan ketiga nakes dalam tahap cukup serius.

Ia pun menekankan Badan Pengawasan Obat Norwegia merespon dengan serius kasus tiga nakes ini

"Mereka sakit cukup parah...Kami menangani (kasus) ini dengan sangat serius," jelasnya.

Terkait penggunaan vaksin AstraZeneca, Pemerintah Norwegia telah menyatakan penghentian sementara imunisasi ini pada Jumat, 12 Maret 2021 lalu.

Langkah yang sama pun turut diambil pemerintah Denmark dan Islandia terkait penggunaan vaksin AstraZeneca.

Meskipun berdasarkan laporan European Medicine Agency (EMA), vaksin AstraZeneca memiliki tingkat keampuhan yang lebih tinggi dibanding resiko yang ada.

Di Indonesia sendiri, saat ini sebanyak 1,1 juta dosisi vaksin AstraZeneca telah mendarat.

Terkait izin penggunaannya, Satgas Covid-19 menegaskan pihaknya bersama lembaga terkait masih mengkaji vaksin AstraZeneca sehingga 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca belum bisa digunakan.***

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah