Mutasi Virus Corona B117 Belum Selesai, Ternyata Varian N439K Sudah Terdeteksi Sejak November

- 14 Maret 2021, 16:13 WIB
Kasus mutasi virus Corona N439K ternyata sudah terdeteksi di Indonesia sejak November 2020. Kemenkes jelaskan alasan mutasi virus tersebut tidak mendapatkan perhatian khusus.*
Kasus mutasi virus Corona N439K ternyata sudah terdeteksi di Indonesia sejak November 2020. Kemenkes jelaskan alasan mutasi virus tersebut tidak mendapatkan perhatian khusus.* /ANTARA/Aswaddy Hamid

PR BANDUNGRAYA - Pemerintah belum lama ini mengumumkan kasus mutasi virus Corona B117 dari Inggris telah ditemukan di Indonesia.

Belum selesai masalah terkait varian B117, saat ini mutasi virus Corona N439K diketahui telah terdeteksi di Indonesia.

Lebih lanjut, mutasi virus Corona N439K dilaporkan lebih mudah menular karena kebal dari antibodi vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dua Korban Jalani Perawatan dengan Pengawasan Ketat

Kendati demikian, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menuturkan bahwa mutasi virus Corona N439K sebenarnya telah ditemukan di Indonesia sejak November 2020.

Akan tetapi, Nadia memaparkan bahwa mutasi virus Corona N439K hingga saat ini belum mendapatkan perhatian khusus dari Lembaga Kesehatan Dunia atau WHO.

"Ini sebenarnya mutasi single, hanya ada satu mutasi pada jenis varian ini. Jenis varian ini bukan yang diminta WHO untuk mendapatkan perhatian khusus," tutur dia dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Baca Juga: Bela AHY, DPC Partai Demokrat Banyuwangi Siap Kerahkan Orang Sakti

Menurut Nadia, mutasi virus Corona N439K tidak mendapatkan perhatian khusus ketimbang varian B117 karena berdasarkan rekomendasi dari WHO.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x