Viral Toko Material Dijadikan Tempat Berpelukan, Pemiliknya Sebut Corona Hanya Konspirasi Farmasi

- 16 Mei 2020, 20:05 WIB
TOKO Material Ramsay One Construction di Ventura Country, California melarang penggunaan masker di dalam toko, tapi memperbolehkan berjabat tangan dan berpelukan di dalam toko.*
TOKO Material Ramsay One Construction di Ventura Country, California melarang penggunaan masker di dalam toko, tapi memperbolehkan berjabat tangan dan berpelukan di dalam toko.* /

Mereka menganggap tidak menggunakan masker di tempat umum sangat berbahaya. Covid-19 adalah penyakit yang sangat menular, virus itu menyebar melalui droplet atau tetesan pernapasan di udara.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Menonton Drama Korea di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Ustazah Arini

Para ahli menyebut penggunan masker dapat membantu memperlambat penyebaran virus pada orang lain karena masker dapat menahan droplet yang dikirim ke udara melalui pernapasan, bersin, dan batuk.

"Dan kemudian semuanya pecah," ucapnya setelah toko Ramsay viral di media sosial.

Pekan lalu, TMZ mengunggah sebuah foto dan cerita di Twitter dan Facebook tentang peraturan toko Ramsay yang melanggar aturan pemerintah tentang social distancing.

Baca Juga: PKBSI Ingatkan Stok Pakan Satwa di Kebun Binatang Hanya Tersedia hingga Juli 2020

Unggahan itu juga dibagikan kembali oleh David Parsons, seorang profesor sejarah Amerika, dia mengatakan bahwa saat ini orang Amerika hidup dalam realitas jenuh media mereka sendiri.

“Semua investigasi lubang kelinci ini telah dilakukan masyarakat. Ini menakutkan bagi saya karena pemerintahan demokrasi malah berantakan (mengatasi pandemi. red). Tetapi lebih sulit ketika negara memiliki populasi yang bahkan tidak menerima kenyataan tentang apa yang sedang terjadi," tutur David.

Sementara itu, Ramsay mengatakan bahwa pascaviral dia kerap kali mendapat email dan panggilan telepon berisi orang marah-marah dan berteriak.

Baca Juga: Turut Andil dalam Penemuan Obat Corona, Indonesia Ikut Program Uji Coba Vaksin dari WHO

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x