Network
PR BANDUNGRAYA - Sejak pandemi virus corona menghantui masyarakat, banyak hal-hal kecil yang
terjadi di berbagai tempat umum viral di media sosial.
Kemajuan teknologi disertai kecepatan internet membuat masyarakat cepat tanggap dalam menanggapi fenomena-fenomena yang terjadi terlebih di tempat umum seperti kereta.
Bukan satu dua kali video tragedi di dalam kereta viral di media sosial. Apalagi di tengah pandemi virus corona banyak kejadia viral di mana orang-orang merasa tersinggung ketika diingatkan oleh penumpang lain untuk menggunakan masker.
Baca Juga: Dibanderol hingga Rp 500.000, Pelajar SMA di Korsel Ramai Jual Pakaian Dalam Bekas Secara Online
Sama hal nya dengan seorang wanita 40 tahun, berinisial A, yang mulai berteriak dan berkelahi di dalam kereta usai ditegur karena tidak menggunakan masker hingga direkam oleh penumpang lain.
Dilansir Koreaboo, Jumat 26 Juni 2020, wanita berusia 40 tahun tersebut lantas dibawa ke Pengadilan Distrik Selatan Seoul untuk diinterogasi karena telah menyebabkan kekacauan di kereta bawah tanah Seoul, Korea Selatan.
Wanita tersebut diselidiki usai menyebabkan keributan sembari mengeluarkan kata-kata kasar di kereta bawah tanah dekat Stasiun Oryu di Seoul.
Baca Juga: Ini Alasan Dibalik Pemusnahan Jamur Enoki Produksi Korsel oleh Kementerian Pertanian
Keributan yang disebakan wanita tersebut bahkan menyebabkan penundaan keberangkatan kereta hingga 7 menit.
Menurut keterangan seorang saksi, keributan dimulai saat wanita 40 tahun tersebut ditegur oleh penumpang lain untuk menggunakan masker, sebab saat ini virus corona masih menghantui masyarakat.
Bukannya menjawab dengan baik-baik atau langsung mengenakan masker, wanita tersebut justru bertanya dengan nada tinggi dan terkesan menantang.
Baca Juga: Jaksa Tetapkan 13 Perusahaan Manajemen Investasi dan Pejabat OJK sebagai Tersangka Kasus Jiwasraya
"Apakah kamu mencob untuk memulai pertengkaran?" ucap wanita 40 tahu itu, sebagaimana
ditirukan oleh saksi.
Kemudian terungkap bahwa setelah wanita itu turun dari kereta, ia berteriak dan berkelahi dengan petugas kereta api karena telah melaporkan keributannya pada polisi.
Menurut keterangan pihak kepolisian, alasan wanita tersebut membuat keributan di dalam kereta adalah karena penumpang lain mengganggunya, memintanya memakai masker.
Baca Juga: Anggaran Dipangkas Gara-gara Pandemi, DPU Bandung Fokus Buat Jalur untuk Sepeda
"Saya hanya akan menyesali apa yang saya lakukan (membuat keributan dan tidak mengenakan
masker. red) jika saya terbukti positif Covid-19," kata wanita itu.
Saat ini pihak kepolisian telah mengajukan permintaan surat perintah penangkapan dan putusan
untuk menyelesaikan kasus ini.***
