PR BANDUNGRAYA - Ada alternatif bagi orang-orang yang ingin melarikan diri dari bumi dan merasakan sensasi berada di ruang angkasa.
Sebuah perusahaan memproduksi bau ruang angkasa yang bisa dicium kapan saja oleh mereka yang ingin 'pergi' ke ruang angkasa.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Science Alert, Minggu 19 Juli 2020, menurut testimoni beberapa orang, baru ruang angkasa tercium seperti bau terbakar dan bau bubuk mesiu.
Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia, Warganet Berduka: Hujan Justru Bergeser ke Bulan Juli
Sebuah perusahaan yang tidak berafiliasi dengan NASA, membuat produk bau ruang angkasa yang dinamai 'Eau de Space'.
Perusahaan itu, Kickstarter, telah mendapatkan keuntungan hampir 450.000 USD atau setara Rp6,6 miliar.
Bau khas dari Eau de Space disebut serupa dengan bau roti panggang yang dibiarkan terbakar terlalu lama. Mereka juga menambahkan bau batubara, minyak, dan makanan terbakar.
Baca Juga: Sempat Ditegur Jokowi, Menteri ATR/BPN Genjot Upaya Penyelesaian Sengketa Tanah Tol Cisumdawu
Sementara, bau yang tercium dari astronot Stasiun Luar Angkasa yang kembali ke bumi adalah bau hidrokarbon dan campuran wewangian yang berasal dari logam dan barbeque terbakar.
Penjelasan lain tentang baru ruang angkasa yang dibawa oleh astronot saat pulang ke bumi adalah aroma itu ternyata sedikit biasa saja.