Kasus Virus Corona Dunia Capai 18 Juta, Setiap 15 Detik Sekali Satu Pasien Meninggal Akibat Covid-19

- 5 Agustus 2020, 17:22 WIB
Ilustrasi kasus virus corona di dunia.
Ilustrasi kasus virus corona di dunia. /PIXABAY/MiroslavaChrienova

Sementara untuk kasus infeksi, Amerika Serikat dan Amerika Latin menjadi episentrum baru pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pasca Comeback Single 'Dynamite', BTS Bakal Hadir dalam Acara MTV Video Music Awards 2020

Awalnya, wabah masuk lebih lambat ke wilayah Amerika Latin yang berpenduduk total sekira 640 juta orang itu dibandingkan dengan wilayah lain di dunia yang sudah lebih dahulu mengalami lonjakan kasus.

Namun setelah penyakit infeksi virus corona itu masuk, pemerintah kesulitan mengendalikan penyebarannya karena masalah kemiskinan dan kepadatan penduduk.

Menurut data Program Permukiman Manusia PBB, Lebih dari 100 juta orang di wilayah Amerika Latin dan Karibia hidup dalam lingkungan kumuh.

Baca Juga: Tak Henti Ucap Takbir, Video Detik-detik Ayah Selamatkan Nyawa Anaknya dari Ledakan di Lebanon Viral

Banyak pekerja sektor informal yang turut kesulitan mengakses jaring pengaman sosial, sehingga mereka harus tetap bekerja di tengah pandemi.

Di Amerika Serikat, dengan penduduk sekira 330 juta orang, perjuangan melawan wabah juga mengalami sejumlah kendala. Padahal negara itu merupakan salah satu negara terkaya di dunia.

Tercatat sebanyak sekitar 4,8 juta orang di Amerika Serikat terinfeksi Covid-19 hingga 5 Agustus 2020 pagi. Pada Senin 3 Agustus 2020, pakar penyakit infeksi Dr. Anthony Fauci menyebut bahwa wilayah negara bagian yang mengalami lonjakan kasus harus mempertimbangkan untuk kembali menerapkan penutupan wilayah.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Permenpan RB REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah