Network
Ia telah menderita gejala virus corona yang terus-menerus, termasuk batuk, selama lebih dari sebulan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN September 2020: PT ASABRI (Persero) Buka 7 Posisi Lulusan D3 dan S1
Profesor De Simone dikabarkan meninggalkan seorang putri dan sebelumnya mengatakan suaminya sangat sibuk memerangi pandemi.
Media lokal melaporkan suaminya adalah seorang dokter dan orang yang menemukan De Simone tewas ketika ia tiba di rumah.
Siswa, teman, dan kolega semuanya memberikan penghormatan kepadanya karena mereka menggambarkannya sebagai 'guru yang tak terlupakan'.
Baca Juga: NASA Konfirmasi Siap Bawa 3 Lagu BTS Terbang ke Bulan di Tahun 2024, ARMY Penasaran Lagu Apa Saja?
Cuitan dari De Simone dalam akun twitternya menyatakan bahwa ini semua terasa rumit baginya karena gejala dari virus corona yang tidak kunjung hilang dari tubuhnya. Belum lagi suaminya yang kelelahan karena terlalu banyak bekerja.
Kasus virus corona memang sedang meningkat di Argentina, dengan sekira 471.806 kasus dan 9.739 kematian karena jumlahnya sekira 10.000 infeksi baru per hari sejak Agustus.
Video menyedihkan tentang pingsannya De Simone saat tengah mengajar daring via Zoom telah beredar di media sosial.
Baca Juga: Terkait Larangan WNI Masuk ke Malaysia, KBRI Bentuk Satgas Khusus
