Hubungan Kian Memanas, AS Larang TikTok dan WeChat Mulai Akhir Pekan Ini

- 19 September 2020, 15:08 WIB
Ilustrasi logo TikTok.
Ilustrasi logo TikTok. /PIXABAY/iXimus

Larangan itu datang beberapa pekan sebelum pemilihan presiden AS yang kontroversial, yang pada saat ini negara Tiongkok sering dijadikan sasaran Presiden Donald Trump dan kandidat demokrat Joe Biden untuk diskusi mengenai pandemi virus corona hingga teknologi dan perdagangan.

Langkah ini juga mengikuti tindakan Amerika Serikat selama berbulan-bulan untuk melawan Tiongkok dalam banyak hal.

Hal itu mungkin merupakan pertanda paling jelas bahwa Amerika Serikat telah melepaskan kebijakan keterlibatan selama beberapa dekade dengan Tiongkok.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 200 Jenazah Pasien Covid-19 Dikubur Sekaligus dan Diangkut Menggunakan Truk?

Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tindakan hari ini membuktikan sekali lagi bahwa Presiden Donald Trump akan melakukan segalanya untuk memastikan keamanan nasional kita dan melindungi AS dari ancaman Partai Komunis Tiongkok." 

Diketahui, WeChat merupakan aplikasi perpesanan paling populer di Tiongkok. 

Rata-rata pengguna bulanannya sekitar 1 miliar, lebih rendah dari Facebook dan WhatsApp.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x