Bantai dan Mutilasi 9 Orang, Kuasa Hukum Pria Ini Malah Sebut Pembunuhan Atas Permintaan Korban

- 1 Oktober 2020, 15:51 WIB
Penduduk lokal berdoa di dekat kompleks apartemen di Zama, diluar Tokyo, pada 10 November 2017, di mana sembilan mayat yang dipotong-potong ditemukan minggu sebelumnya di rumah Takahiro Shiraishi.*
Penduduk lokal berdoa di dekat kompleks apartemen di Zama, diluar Tokyo, pada 10 November 2017, di mana sembilan mayat yang dipotong-potong ditemukan minggu sebelumnya di rumah Takahiro Shiraishi.* /Kyodonews/

Baca Juga: BTS hingga TREASURE, Berikut 'Visual Segitiga Bermuda' di Grup K-Pop Versi K-Netizen

Kasus tersebut mengejutkan banyak orang di masyarakat Jepang dan mendorong pemerintah serta bisnis layanan jejaring sosial untuk meningkatkan dukungan bagi kaum muda yang membutuhkan bantuan.

Menyusul insiden tersebut, Twitter Jepang mulai mengizinkan pengguna untuk ditautkan ke organisasi dalam upaya pencegahan bunuh diri setiap kali terdapat cuitan yang terkait dengan bunuh diri. ***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah