Haruki Murakami Melihat Kekuatan dalam Novel Klasik Terjemahan 'The Heart is a Lonely Hunter'

- 3 Oktober 2020, 17:25 WIB
Sampul terjemahan bahasa Jepang novel karya klasik Amerika 1940 yang ditulis oleh Carson McCullers
Sampul terjemahan bahasa Jepang novel karya klasik Amerika 1940 yang ditulis oleh Carson McCullers /Kyodo News/

"Ini adalah kisah yang sangat menyedihkan. Tapi meskipun jalan keluar tidak pernah muncul, sesuatu yang menghangatkan hati tetap ada. Saya sangat terkesan dengan itu," kata Murakami.

Dirinya juga menyukai bahwa kota adalah "alam semesta kecil" tersendiri.

Baca Juga: Potret Mengerikan Perang Armenia dan Azerbaijan yang Tewaskan Ratusan Jiwa, Indonesia Bersuara

Penulis Jepang berkata bahwa dia menghargai penulis Selatan seperti William Faulkner, dengan ketelitian mereka terhadap detail dan sudut pandang kritis.

Dia berkata bahwa dia belajar banyak dari mereka, termasuk menulis tentang orang-orang, dan mereka pun mempengaruhinya seperti F. Scott Fitzgerald seorang penulis terkenal dari "The Great Gatsby."

Murakami juga membaca buku McCullers saat berusia 20 tahun, selama periode ketika gerakan mahasiswa mengguncang sebagian besar dunia pada akhir 1960-an dan 1970-an.

Baca Juga: Daging Plant-Based, Tren Kuliner yang Berkembang Pesat Selama Pandemi Covid-19

Meskipun dia tidak terpengaruh oleh sifat novel yang bermuatan politis, dia menjaga jarak dari gerakan, tidak seperti rekan-rekannya.

Seorang pencinta buku yang sangat mementingkan individualisme, dia merasakan hubungan kekerabatan dengan protagonis dari "The Heart is a Lonely Hunter", yang juga mengalami kesulitan dalam membina hubungan dengan orang lain.

Setengah abad kemudian, Murakami prihatin tentang pandangan para pembacanya di Jepang terhadap novel terjemahan tersebut.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah