“Adanya darah di robekan disebut hemolacria, suatu kondisi yang sudah dijelaskan dalam literatur medis. Perawatan tergantung pada penyebabnya, tetapi kadang-kadang menghilang tiba-tiba seperti yang terlihat, tanpa pengobatan dan tanpa diagnosis yang pasti," kata dokter mata Rafael Antonio Barbosa Delsin kepada UOL.
“Seringkali itu menjadi masalah pada tubuh pasien,” kata dokter Leandro Fonseca.
“Meskipun itu menyebabkan keheranan tertentu, itu bukanlah kasus yang rumit untuk ditangani. Bergantung pada penyebabnya, dapat diobati dengan antibiotik dan pengobatan hormonal. Situasi ini jarang menyebabkan masalah kesehatan lain bagi pasien," tutur dia.***