Dokter Bingung, Gadis Ini Menangis Darah Lebih dari Sepekan Tapi Tak Merasakan Sakit Apapun

- 4 Oktober 2020, 09:47 WIB
Doris gadis asal Brasil mengeluarkan air mata darah secar terus menerus.
Doris gadis asal Brasil mengeluarkan air mata darah secar terus menerus. /Dok. Oddity Central

PR BANDUNGRAYA - Dokter kebingungan dengan kondisi gadis 15 tahun asal Brasil yang terus menerus mengeluarkan darah dari matanya.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Oddity Central, Minggu 4 Oktober, diketahui gadis bernama Doris asal Sao Paolo itu telah menangis darah selama lebih dari seminggu.

Awalnya Doris merasa sakit pada 12 September 2020 lalu. Melihat kondisi sang anak yang tak baik-baik saja, ibu Doris lantas membawanya ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Selain Remdesivir yang Digunakan Donald Trump, Berikut 6 Kandidat Obat Covid-19 Lainnya

Kepada dokter, Doris menjelaskan keluhannya yakni ada rasa sakit di perut. Diagnosa awal sang dokter menyatakan bahwa Doris mengidap batu ginjal.

Dokter lantas memberi resep sesuai diagnosanya kemudian diminta untuk pulang dan beristirahat di rumah.

Namun, pada Minggu pagi Doris kembali dilarikan ke ruang gawat darurat dengan darah keluar dari salah satu matanya.

Baca Juga: Tampil di Episode Spesial Chuseok, IU Buka-bukaan Soal Proses Penyembuhan Diri

Dokter memeriksa Doris, tetapi tidak dapat menentukan penyebab air mata darahnya. Walau keluar air mata darah, Doris mengaku tidak merasakan sakit atau rasa tidak nyaman dari tubuhnya.

Oleh karena itu, dokter meminta Doris pulang tanpa ada tindakan medis lebih lanjut.

“Anak perempuan saya melakukan tes yang tak terhitung jumlahnya, tetapi mereka tidak dapat menemukan masalah. Dokter membiarkannya pulang dan kami kembali ke rumah saat pagi," kata Juliana Teixeira de Miranda, ibu Doris.

Baca Juga: Fenonema La Nina Berpotensi Sebabkan Banjir dan Longsor, BPBD Banten Imbau Warga Jangan Panik

"Kami akan melakukan apa pun yang diminta profesional, kami ingin mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," tutur dia

Juliana mengklaim bahwa beberapa jam setelah kembali dari rumah sakit, darah mulai mengalir dari kedua mata Doris. Hal ini tentu membuat keluarga semakin khawatir.

Sekali lagi, Doris pun dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak ada yang tahu tentang kondisinya.

Baca Juga: Twitter Akan Tangguhkan Akun Pengguna yang Cuitkan Harapan Kematian untuk Donald Trump

“Dia menjalani tomografi dan beberapa tes lainnya, tetapi dokter tidak menemukan apa pun yang dapat membenarkan adanya air mata darah. Karena tidak ada jawaban, dokter memintanya melakukan beberapa tes lagi minggu ini untuk menemukan penyebabnya, ” kata ibu Doris.

Doris mengatakan bahwa dia mengalami air mata darah sejak 13 September, dan gejala aneh itu bisa muncul kapan saja sepanjang hari.

Rumah sakit tempat dia diperiksa mengatakan bahwa mereka perlu melakukan lebih banyak tes untuk menentukan penyebab air mata yang tidak biasa itu.

Baca Juga: Donald Trump Rasakan Gejala Batuk hingga Demam Ringan, Dokter Presiden Obati Pakai Terapi Remdesivir

“Adanya darah di robekan disebut hemolacria, suatu kondisi yang sudah dijelaskan dalam literatur medis. Perawatan tergantung pada penyebabnya, tetapi kadang-kadang menghilang tiba-tiba seperti yang terlihat, tanpa pengobatan dan tanpa diagnosis yang pasti," kata dokter mata Rafael Antonio Barbosa Delsin kepada UOL.

“Seringkali itu menjadi masalah pada tubuh pasien,” kata dokter Leandro Fonseca.

“Meskipun itu menyebabkan keheranan tertentu, itu bukanlah kasus yang rumit untuk ditangani. Bergantung pada penyebabnya, dapat diobati dengan antibiotik dan pengobatan hormonal. Situasi ini jarang menyebabkan masalah kesehatan lain bagi pasien," tutur dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x