Lebih Pilih Joe Biden Ketimbang Trump, Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Ungkap Alasannya

- 11 Oktober 2020, 13:43 WIB
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020.
Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (kiri) dalam debat calon presiden pertama pada Selasa, 29 September 2020. /Tangkapan layar YouTube.com/C-SPAN2

PR BANDUNG RAYA – Amerika Serikat telah memasuki masa kampanye untuk memilih kembali Presiden Amerika. Dalam Pilpres Amerika Serikat petahana Donald Trump yang kini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat melawan Joe Biden dari partai Demokrat untuk melawan Trump.

Sebelumnya dunia sempat heboh dengan diberitakannya Presiden Amerika Serikat positif mengidap virus Covid-19.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang akan dijadwalkan pada Selasa 3 November 2020 semakin sengit.

Baca Juga: PKS Mendesak Pemerintah Segera Membuka Draft Final UU Cipta Kerja yang Kini Masih Menuai Polemik

Kali ini dukungan terhadap calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendapat perhatian dari Aktivis Lingkungan Muda Greta Thunberg.

Dalam laman resmi Twitter miliknya, aktivis lingkungan asal Swedia Greta Thunberg meminta masyarakat Amerika Serikat untuk memilih kandidat Presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Hal ini disebabkan bahwa pemilihan Presiden Amerika Serikat merupakan agenda yang paling penting dalam sudut pandang lingkungan.

Baca Juga: Kesan Pertama Nonton Konser BTS Map Of The Soul ON:E, Moon Jung Hyun Berikan Pujian Terbaik

Greta mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain selain memilih Joe Biden, ia menganggap bahwa dengan memilih Trump kembali akan memiliki dampak kerusakan lingkungan yang hebat.

“Saya tidak pernah terlibat dalam politik partai. Tapi pemilu AS yang akan datang berada di atas dan di luar itu semua,” ujarnya.

“Dari perspektif iklim, ini sangat jauh dari cukup dan banyak dari Anda tentu saja mendukung kandidat lain. Tapi, maksudku… kamu tahu… sial! Bersiaplah dan minta semua orang untuk memilih #Biden”, tutur Greta dalam cuitan Twitter miliknya Sabtu 10 Oktober 2020.

Baca Juga: Korea Utara Pamerkan Rudal ‘Monster’ Antarbenua, Senjata Jarak Jauh Terbesar di Dunia

Remaja 17 tahun yang merupakan pendiri Gerakan Fridays for Future mengatakan sebelumnya ia tidak pernah bersinggungan dengan partai politik.

Namun dikarenakan satu hal lain, Greta terpaksa membuat statement seperti itu jika dilihat dalam sudut pandang lingkungan yang selama ini ia selalu perjuangkan.

Sebelum nama Greta Thunberg mencuat, beberapa tahun lalu ia menantang para pemimpin dunia di konferensi perubahan iklim COP 25.

Dalam konferensi tersebut ia dengan lantang mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa kampanye lingkungan menjadi sebuah tumpuan jutaan orang yang ingin merubah pikiran para pemimpin dunia untuk merubah banyak hal dalam urusan lingkungan.

Baca Juga: Dosen Jangan Jadi Provokasi Demo Mahasiswa, Kemendikbud Surati Perguruan Tinggi

Tidak heran bahwa Aktivis Lingkungan berharap banyak dengan hadirnya sosok Greta yang berani menentang para pemimpin dunia untuk melakukan perubahan iklim. Di konferensi COP 25 diketahui hampir 200 negara hadir selama 12 hari untuk mencari cara meredam dampak perubahan iklim.

Greta menyatakan bahwa tidak ada pilihan lain, siapapun pemenang Pilpres AS mendatang akan mempengaruhi upaya melawan perubahan iklim. ***

 

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah