Baca Juga: Gelombang Protes di Thailand Terus Mengalir, Sang Perdana Menteri Tertekan dan Melunak
Menurutnya website tersebut, dihosting dari luar negeri, dan menerbitkan ulang foto mayat Samuel Paty yang dipenggal, dan diunggah ke media sosial oleh Abdullakh.
Emosi warga Prancis semakin memuncak, namun para pemimpin Muslim berkumpul, untuk menyampaikan belasungkawa, dan menjauhkan agama Islam dari kekejaman.
Seorang imam di Paris, Kemadou Gassama mengatakan bahwa sangat penting datang, dan menunjukkan kesedihan.
Kemadou menjelaskan bahwa kekejaman yang dilakukan Abdullakh, tidak ada hubungannya dengan Islam.***