Myanmar Yakinkan Tiongkok untuk Kembalikan Pengungsi Rohingya dari Bangladesh

- 23 Oktober 2020, 19:19 WIB
Pengungsi etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di BLK Kandang Kota Lhokseumawe, Senin 7 September 2020.
Pengungsi etnis Rohingya di tempat penampungan sementara di BLK Kandang Kota Lhokseumawe, Senin 7 September 2020. /ANTARA/Khalis

PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini Myanmar telah meyakinkan Tiongkok untuk mengembalikan pengungsi Rohingya dari Bangladesh.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh, AK Abdul Momen pada Kamis malam, 22 Oktober 2020.

Wang Yi memaparkan bahwa Bangladesh dan Myanmar adalah negara tetangga yang bersahabat baik dengan Tiongkok.

Baca Juga: Jelang El Clasico, Zidane Akan Berupaya Mempertahankan Rekor Apik di Camp Nou

Oleh karena itu, Tiongkok akan terlibat secara aktif dalam mediasi dan komunikasi terkait pemulangan pengungsi Rohingya dari Bangladesh.

Selain itu, Wang Yi mengatakan kepada AK Abdul Momen, bahwa Myanmar ingin memulai diskusi baru terkait pemulangan pengungsi Rohingya setelah Pemilihan Umum (Pemilu) di Myanmar selesai.

Pemilu ini dijadwalkan akan digelar pada 8 November 2020 mendatang.

Sedangkan langkah pertama yang akan dilakukan adalah melakukan pertemuan di tingkat duta besar, kemudian diikuti dengan pertemuan trilateral antara Tiongkok, Bangladesh, dan Myanmar.

Baca Juga: Presiden Donald Trump Diprediksi Akan Memenangkan Kontestasi Pilpres AS dengan Joe Biden

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Daily Star, Wang Yi menekankan bahwa pertemuan trilateral akan digelar di Dhaka, ibu kota Bangladesh.

Sementara pemulangan pengungsi Rohingya kabarnya akan difasilitasi oleh Tiongkok, dan mulai dilakukan saat wabah pandemi Covid-19 berangsur membaik.

Di sisi lain, Wang Yi memuji kepemimpinan Perdana Menteri Sheikh Hasina dalam menangani pandemi virus corona di Bangladesh, dan berjanji akan terus menawarkan bantuan.

Setelah vaksin Covid-19 berhasil dikembangkan, menurut Wang Yi, Tiongkok akan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk membantu Bangladesh dalam melawan pandemi tersebut.

Selain itu, Tiongkok akan melanjutkan proyek kerjasama dengan Bangladesh dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Baca Juga: ENHYPEN Berhasil Dapatkan Penghargaan Golden Play Button dari YouTube meskipun Belum Debut

Sejak kedua negara menjalin hubungan diplomatik 45 tahun yang lalu, AK Abdul Momen mengatakan bahwa Bangladesh akan terus menjaga komunikasi yang baik dengan Tiongkok.

Dalam percakapan telepon yang sama, kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai masalah-masalah di negara bagian Rakhine di Myanmar, dan meyakini bahwa pertemuan ketiga negara tersebut harus diadakan secepatnya.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: The Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah