Mereka kemudian merayakan malam tanggal 31 Oktober dengan festival Samhain, ketika arwah orang mati kembali ke dunia yang hidup.
Selain itu, terkait dengan Halloween yang diasosiasikan dengan hantu dan hal-hal seram, ada juga mitos yang beredar bahwa jika seseorang bertemu kucing hitam, maka dia akan terkena kesialan.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Kerajaan Inggris, Bergaji Ratusan Juta, Simak Jadwal Wawancara dan Persyaratannya
Hal tersebut ternyata disebabkan oleh kepercayaan dari abad pertengahan. Kala itu, kabarnya banyak orang percaya bahwa para penyihir zaman dulu bisa berubah menyerupai kucing hitam agar tidak ketahuan orang lain.
Kemudian, sekitar pertengahan hingga abad ke-19, banyak imigran dari Irlandia yang datang ke Amerika karena adanya kelaparan. Para imigran tersebut membantu mempopulerkan perayaan Halloween di Amerika.
Tahun 2020 ini, perayaan Halloween dengan berkumpul maupun berpesta kostum menjadi terhambat karena adanya pandemi Covid-19.
Akan tetapi, malam Halloween tetap dapat dilewati dengan melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan protokol kesehatan, misalnya seperti menonton film seram di rumah.***