PR BANDUNG RAYA - Toko Kanda Ramen Waizu dipadati oleh para pekerja kantoran saat makan siang karena merayakan 20 tahun sejak pembukaannya.
Terletak di dekat pintu keluar barat Stasiun Kanda di Tokyo, hidangan khas mereka adalah tonkotsu shoyu ramen - kaldu berbahan dasar tulang babi yang dicampur dengan kecap.
Kaldu ramennya berwarna coklat tua, dan aroma tulang babi yang kuat menyelimuti begitu pertama menyesapnya. Serapan kedua menghadirkan rasa kecap yang tajam dan rasa yang seperti daging.
Baca Juga: Info Lalu Lintas Hari Ini 30 Oktober 2020, Satlantas Cimahi Sampai Lakukan 6x One Way
Mienya kental, keriting, dan bercampur dengan kaldu yang kental; daging babi panggang chashu lembut dan gurih.
“Banyak tulang babi, tulang ayam, dan kombu digunakan untuk membuat kaldu,” kata pemilik toko Yasutaka Watanabe, 49 tahun dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Japan News, 30 Oktober 2020.
Toko ramen menggunakan beberapa ratus kilogram tulang babi per hari. Secara khusus, tulang punggung babi dengan daging tanpa lemak membantu memperdalam rasa kaldu. Untuk mencegah tulang berbau busuk, koki mengganti tulang sambil merebus kaldu.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Kerajaan Inggris, Bergaji Ratusan Juta, Simak Jadwal Wawancara dan Persyaratannya
“Bahannya mahal banget,” tutur Watanabe.