Gempa Mengguncang Turki, Kedutaan Besar RI: Belum Ada Laporan WNI yang Menjadi Korban

- 31 Oktober 2020, 12:40 WIB
Sebuah rumah yang rusak terlihat pasca gempa bumi di Samos, Yunani, pada 30 Oktober 2020.
Sebuah rumah yang rusak terlihat pasca gempa bumi di Samos, Yunani, pada 30 Oktober 2020. /Xinhua

PR BANDUNGRAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Republik Indonesia merilis analisis mengenai gempa bumi yang melanda Turki.

Dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui RRI, BMKG menyebutkan gempa Turki berjenis tektonik dengan kedalaman 10 kilometer di dasar laut itu, sangat terasa hingga Yunan, Bulgaria, dan Makedonia Utara.

Gempa bumi berkekuatan 7 magnitudo ini menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun Tide Gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros, kos, Plomari dan Kos Marina.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dinyatakan Negatif, Empat Klub Tim Serie A Kini Diserang Virus Corona

Sementara itu, diberitakan oleh Al Jazeera, batu-batuan berjatuhan di Pulau Samos dan kepulauan lainnya, sehingga para penduduk berhamburan keluar rumah.

Berbeda dengan Turki, gemoa yang mengguncang Athena, Yunani ini berkekuatan 6.6 magnitudo hingga 6.7 magnitudo.

Turki termasuk salah satu zona gempa paling aktif di dunia. Tercatat pada tahun 1999 gempa berkekuatan 7.4 pernah menerjang barat laut Turki.

Dari gempa tahun 1999 tersebut menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk 1.000 orang lagi di Ibukota Istanbul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu, 31 Oktober 2020: Aries Jaga Diri Ya, Taurus Harus Berani, Gemini?

Selanjutnya pada tahun 2011, gempa kembali datang dan melanda Provinsi Van, dengan korban jiwa tewas akibat insiden tersebut sebanyak 600 orang.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Aljazeera Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x