Hari Pertama Ibadah Umrah, Arab Saudi Laporkan 10.000 Jemaah Hadir di Tanah Suci

- 1 November 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi umrah.
Ilustrasi umrah. /Dok. Kemenag RI./

PR BANDUNGRAYA – Arab Saudi sudah melaksanakan Umrah hari pertama tahap ketiga yang dimulai di Masjid Nabawi. 

Sekira 10.000 jemaah internasional tiba di Tanah Suci setelah tujuh bulan absen imbas pandemi Covid-19 yang menyebar di berbagai negara.

Dikutip oleh prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui Arab News, menurut Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Amr Al-Maddah, jemaah yang datang dari luar negeri harus mengantongi izin terlebih dahulu.

Baca Juga: Boikot Produk Prancis Menggema, MUI Sebut Wajib Hukumnya: Jadi Sarana Sadarkan Penghina Nabi

Saat tiba, Jemaah harus mengisolasi diri selama tiga hari sebelum diangkut ke lokasi Miqat, dan hendak mengubah pakaiannya menjadi ihram.

Para Jemaah tinggal selama 10 hari, termasuk 3 hari di antaranya untuk isolasi. Sesuai protokol kesehatan, 500 kelompok Jemaah internasional diperbolehkan menuju lokasi.

Hal tersebut dilakukan sepanjang hari, masing-masing 20 jemaah. Dan batas usia maksimal ditetapkan 50 tahun.

Baca Juga: Viral Aksi Anggota Komunitas Moge di Sumut, Ini Sejarah Harley Davidson Club Indonesia

Wakil Menteri menambahkan, semua negara akan terus dievaluasi oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebagai bagian dari standari protokol kesehatan.

Visa bagi peziarah yang datang dari negara-negara yang mengalami kasus tinggi akan ditangguhkan sampai pemeriksaan berlanjut dilakukan.

Dengan dimulainya tahap ketiga, masjid suci akan beroperasi kembali, karena menjadi penting bagi sejumlah perusahaan di sektor tersebut.

Baca Juga: Info Wisata Kekinian: Wayang Windu Panenjoan Tawarkan Keasrian Alam, Jadi Unggulan di Pangalengan

Al-Maddah menambahkan, jika terdapat kekhawatiran atau bahaya bagi Jemaah, pihaknya akan mengevaluasi dan menurunkan kapasitas sebelumnya.

Saat ini, Saudia menjadi satu-satunya maskapai penerbangan bersertifikat yang diizinkan mengangkut peziarah ke Arab Saudi.

Peziarah pun harus memiliki panduan kesehatan yang disediakan oleh perusahaan umrah untuk memantau setiap kelompok selama kunjungan.

Baca Juga: Chanyeol EXO Trending Bawakan Lagu Minimal Warm, EXO-L: Pengen Masukin Dia ke Dalam Saku

Peziarah pun harus mengantongi asuransi kesehatan penuh, mencakup perawatan darurat jika sewaktu-waktu terinfeksi dan kemungkinan melakukan tes PCR.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x