PR BANDUNGRAYA – Dalam waktu dekat Arab Saudi akan membuat pengumuman terkait negara mana saja yang mendapatkan izin untuk melakukan umrah.
Kerajaan Arab Saudi akan melakukan pembukaan secara bertahap khusus untuk ibadah umrah. Akan tetapi, jumlah jemaah yang mengikuti pelaksanaan umrah tetap akan dibatasi.
“Saudi dalam pengumumannya menyebut akan merilis daftar negara mana saja yang akan mendapatkan izin memberangkatkan jemaah umrah. Jadi kami masih menunggu rilis dari Kemenkes Saudi. Kami berharap Indonesia termasuk yang mendapat izin memberangkatkan,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar dalam keterangannya, pada Rabu, 23 September 2020.
Dilansir dari RRI, Nizar mengatakan jika pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Arab Saudi, baik dengan Konsul Haji KJRI Jeddah, maskapai penerbangan, ataupun Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) terkait persiapan jika penyelenggaraan ibadah umrah dibuka kembali.
Baca Juga: Khawatir Terjadi Konflik Antar Negara, Jokowi Harap PBB Bisa Berbenah Diri
Sebelumnya Arab Saudi telah melakukan penutupan atau penundaan ibadah Haji atau umrah sejak 27 Februari 2020, dengan alasan protokol kesehatan dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Kami sudah minta konsul Haji KJRI untuk memantau kemungkinan mendapat izin memberangkatkan jemaah umrah,” katanya.
Menurut Nizar, Arab Saudi harus memprioritaskan jemaah umrah yang keberangkatannya sudah tertundah sejak pandemi Covid-19 ini berlangsung.
sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusu M. Arfi Hatim, mengungkapkan bahwa keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia masih menunggu rilis daftar negara yang mendapat izin dari Saudi.
Baca Juga: Berikut 10 Grup Band K-Pop yang Paling Banyak Diciutkan di Twitter dalam Setahun Terakhir