Network
PR BANDUNG RAYA – Berdasarkan keterangan Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer hari ini, Selasa 3 November 2020, setidaknya 4 orang tewas dan sejumlah lainnya terluka dalam penyerangan di Wina, Austria.
Terkait penyerangan tersebut sebuah operasi pencarian besar-besaran terhadap penyerang lainnya diluncurkan dengan setidaknya 1.000 petugas polisi di seluruh bagian kota.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Reuters, dalam kabar yang disiarkan televisi di pagi hari, Nehammer terus mengulangi seruan agar masyarakat tidak turun ke jalan.
Baca Juga: Wina Mencekam Tiga Orang Tewas, Menteri Austria: Kami Diserang Teroris Islam, Tak Pernah Kami Alami
Dikabarkan bahwa polisi telah menembak mati satu penyerang, seorang laki-laki yang menggunakan sabuk dengan peledak palsu.
Pria tersebut kemudian diidentifikasikan sebagai simpatisan dari negara Islam.
“Kami mendapati sebuah penyerangan kemarin sore dengan setidaknya satu orang teroris Islamis , ini merupakan situasi yang belum pernah kami alami selama beberapa dekade terakhir di Austria,” kata Nehammer seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Dukun Dilibatkan Cari Tiga Bocah yang Hilang Misterius di Langkat, Warga Lihat Gundukan Mencurigakan
“Selama lebih dari 75 tahun, Austria telah memiliki sistem demokrasi yang kuat dan dewasa sebagai suatu negara yang identitasnya ditandai dengan nilai-nilai dasar kemanusiaan, kebebasan berekspresi, serta hukum aturan, namun tetap toleransi pada kesinambungan hubungan manusia.”
“Penyerangan kemarin merupakan pelanggaran pada nilai-nilai tersebut,” tutur Nehammer.
