PR BANDUNG RAYA - Sistem Pemilihan Umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) ternyata berbeda dengan Indonesia.
Sepanjang sejarah, tercatat sejumlah kandidat presiden yang meraih suara populer terbanyak di Pemilu AS, namun harus kalah karena Electoral College.
Pada tahun 2016 lalu, Hillary Clinton memenangkan suara populer Pemilu secara nasional dengan hampir 3 juta suara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Aries, dan Gemini Hari Ini, 7 November 2020:dari Keuangan hingga Asmara
Sementara Donald Trump berhasil mengumpulkan hampir 57 persen Electoral College di Pemilu AS, sehingga berhasil mendapatkan kunci ke Gedung Putih.
Hal yang sama pernah terjadi pada tahun 2000, dimana Al Gore memenangkan suara populer di Pemilu AS, namun George W Bush memperoleh Electoral College lebih banyak.
Apabila menelisik lebih jauh, hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 1888.
Baca Juga: Para Astronom Terkejut dengan Asteroid yang Mengikuti Mars
Benjamin Harrison mengalahkan Grover Cleveland berkat Electoral College, padahal kalah telak dalam suara populer di Pemilu AS.