Mengenal Sistem Pemilu Electoral College di AS, Ternyata Jumlah Suara Terbanyak Belum Tentu Menang

- 7 November 2020, 06:12 WIB
Ilustrasi pemilu.
Ilustrasi pemilu. /Pexels

"(Electoral College) adalah seberapa banyak set yang Anda menangkan, bukan berapa banyak permainan atau poin yang Anda menangkan. Anda harus memenangkan set, dan dalam sistem kami, Anda harus memenangkan negara bagian," kata Profesor Amar.

Baca Juga: Ini Alasan dan Kisah Haru Suga BTS Alami Cedera Bahu hingga Jalani Operasi, ARMY Wajib Tahu!

Sistem Electoral College digunakan lantaran terdapat argumen bahwa suara dari negara bagian dengan populasi yang lebih sedikit akan kalah dalam suara terbanyak (Popular Vote), sehingga dinilai tidak adil.

"Ketika Anda berbicara tentang Electoral College yang membentuk pemilihan, itu membentuk pemilihan sepanjang waktu karena menempatkan fokus pada negara bagian tertentu dan bukan yang lain," kata profesor di Universitas Harvard, Alexander Keyssar.

Di sisi lain, Electoral College memberikan kursi kepresidenan kepada kandidat dengan jumlah suara terbanyak (di bawah 50 persen) dalam sejumlah kasus.

Di antaranya Abraham Lincoln pada tahun 1860, John F Kennedy pada tahun 1960, dan Bill Clinton pada tahun 1992 dan 1996.***

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah