Bom Meledak di Jeddah dalam Peringatan Perang Dunia I, Empat Orang Dilaporkan Terluka

- 12 November 2020, 06:32 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

Kartun yang sama diperlihatkan oleh guru sejarah Prancis Samuel Paty kepada murid-muridnya di kelas tentang kebebasan berbicara, yang menyebabkan pemenggalan kepalanya di luar Paris pada 16 Oktober 2020 setelah kampanye online oleh orang tua yang marah tentang pilihan materi pelajarannya.

Sikap Emmanuel Macron membuat marah banyak Muslim, memicu protes marah di beberapa negara dan kampanye untuk memboikot produk Prancis.

Bulan lalu, seorang warga Saudi dengan pisau melukai seorang penjaga di konsulat Prancis di Jeddah pada hari yang sama ketika seorang pria bersenjatakan pisau membunuh tiga orang di sebuah gereja di Nice di Prancis selatan. 

Baca Juga: Kalahkan Pfizer, Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia Efektif 92 Persen

Raja Arab Saudi, Salman dijadwalkan menyampaikan pidato tahunan kepada negara di kemudian hari, menjabarkan prioritas kebijakan untuk tahun mendatang.

Mereka juga berterima kasih kepada penanggap pertama Saudi yang berani yang membantu mereka di tempat kejadian dan menjanjikan dukungan mereka kepada otoritas Saudi saat mereka menyelidiki serangan ini dan menuntut pelakunya.***

 

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah