PR BANDUNGRAYA – Sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum atau biasa dipanggil Kang Uu mengaku siap menjadi orang pertama di provinsinya yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Kesiapan Kang Uu menjadi orang pertama dari lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang akan divaksinasi tersebut sesuai dengan arahan Gubernur.
“Saya siap. Sejak awal sesuai arahan Pak Gubernur, saya harus menjadi orang yang pertama di Jawa Barat untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19,” ucap Kang Uu, sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.
Baca Juga: Dinilai Beda dengan Gerindra, Habib Husin ke Prabowo: Fadli Zon Dinonaktifkan atau Disuruh Diam
Diketahui pada uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 dari Bio Farma di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar termasuk dalam daftar salah satu relawan.
Gubernur serta jajaran Forkopimda Jabar tersebut melakukan hingga enam kali kunjungan sebagai relawan pada bulan Agustus hingga September 2020 lalu.
Kunjungan tersebut di antaranya adalah penyuntikan pertama dan kedua di kunjungan kedua atau Visit 1 (V1), serta ketiga (V2).
Baca Juga: Cium Gejala Kecemasan Pada Politik Indonesia di 2021, Rocky Gerung: Tunggu Minggu Depan
Kang Uu yang juga merupakan sosok Panglima Santri Jabar pun menyatakan kesiapannya divaksinasi, dan sedang menunggu waktu pelaksanaan yang akan diarahkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Jawa Barat.
“Oleh karena itu, saya menyatakan siap divaksin dan tinggal tunggu waktunya kapan sesuai arahan Satuan Tugas Covid-19 Jawa Barat,” katanya.
Lebih lanjut, Kang uu juga menghimbau kepada warganya agar bersedia divaksinasi agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca Juga: Kinerja Anies Baswadan Gagal di Mata PDIP, Rektor Ibnu Chaldun Ungkap Duduk Masalahnya
Kang Uu meyakinkan kepada masyarakat Jawa Barat agar percaya dan tidak was-was. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
“Harapan kami pada seluruh masyarakat untuk tidak was-was lagi dalam melaksanakan vaksinasi ini. Karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di Jabar maupun nasional,” tuturnya.
“Kalau masih merasa keberatan (divaksin), ujung-ujungnya tidak melaksanakan, nanti kembali lagi masyarakat yang akan rugi,” kata Wagub Jabar itu.
Baca Juga: Ide FPI Ganti Nama Usai Dibubarkan Pemerintah Dianggap Tidak Sah oleh Pakar Hukum, Ini Alasannya
Menurutnya, pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini tetap akan terus menahan laju pertumbuhan ekonomi sehingga berdampak buruk juga bagi masyarakat.
“Maka salah satu solusi dari pemerintah selain PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, ya itu adalah vaksinasi ini,” kata Kang Uu memperjelas.
Berdasarkan keterangannya, pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menunggu arahan dan siap melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam pelaksanaan pemberian vaksin mendatang.***