Jadi Orang Pertama di Jabar yang Terima Vaksin, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Akui Sempat Grogi

15 Januari 2021, 19:24 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil vaksinasi Covid-19 di RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, Kamis 14 Januari 2021. /Dok. Humas Pemprov Jabar

PR BANDUNGRAYA - Pada Rabu 13 Januari 2021, Indonesia sudah memulai program vaksinasi Covid-19.

Program tersebut resmi diluncurkan di Istana Merdeka, dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama mendapatkan vaksin.

Kemudian program vaksinasi tersebut berlanjut ke daerah-daerah, tak terkecuali Jawa Barat. Di Jawa Barat sendiri, orang yang pertama yang menerima vaksin Covid-19 adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga: TNI AU Terbangkan Tiga Pesawat Menuju Mamuju, Angkut Barang Logistik dan Sembako untuk Korban

Wakil gubernur yang akrab disapa Kang Uu ini mengaku sempat tegang, sehingga perlu beristirahat sejenak untuk menormalkan detak jantung.

Kang Uu disuntik vaksin Covid-19 di RSUP dr. Hasan Sadikin, Kamis 14 Januari 2021 didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penyuntikan ini adalah penyuntikan perdana sekaligus menjadi kick off vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat.

Baca Juga: Tiba-tiba Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Mulai Terealisasi, Warga Malaysia Bingung: Gimana?

"Saat saya datang ke sini agak sedikit tegang karena memang sebelumnya saya tidak biasa kalau ke dokter ataupun ke rumah sakit seramai ini," kata dia sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Pemprov Jawa Barat.

Salah satu syarat untuk vaksinasi ini adalah pemeriksaan tekanan darah harus menunjukkan angka maksimal 140.

"Tetapi setelah istirahat, ngobrol-ngobrol dan yang lainnya, alhamdulillah tensi saya normal kembali 129, kemudian hasil pemeriksaan awal juga tidak ada hal yang membahayakan untuk divaksin," katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Satu Kota Bandung Telah Dimulai, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin?

Kang Uu merasa dirinya tidak merasakan efek samping yang berarti pasca vaksinasi.

"Barusan setelah disuntik, saya menunggu selama 30 menit, kalau ada reaksi tim dari medis sudah dipersiapkan. Tetapi saya dan Pak Sekda sudah 30 menit tidak ada reaksi apa-apa sampai saat ini," kata dia.

Kang Uu juga meminta masyarakat tak mudah mempercayai isu-isu hoaks dan provokatif di media sosial.

Baca Juga: Turun Tangan Terkait Longsor Sumedang, Jokowi Perintahkan Relokasi Warga, Ini Kata KemenPUPR

"Jangan termakan isu-isu di medsos, karena di media sosial saya juga banyak yang masuk, disaat saya men-share tentang kesiapan saya divaksin, disaat itulah banyak postingan isu masuk tentang hal-hal yang dianggap menjadi provokatif terhadap vaksin," katanya.

Kang Uu menambahkan jika dirinya tidak didampingi Ridwan Kamil, mungkin dirinya sudah pulang karena tegang.

"Kalo Kang @ridwankamil ga mendampingi saya sepertinya saya sudah pulang," tulisnya di Instagram pribadinya @ruzhanul dikutip PRBandungRaya.com, Jumat 15 Januari 2021.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Tanggapi Aksi Blusukan Mensos, Risma: Saya Berani Disumpah dengan Quran

Hal yang sama dirasakan Sekretaris Daerah Jabar Setiawan Wangsaatmaja. Dia tidak merasakan gejala efek samping setelah menerima suntikan vaksin, meski awalnya sedikit tegang.

“Saya tuh orangnya kalau menghadapi suntik pasti ada perasaan tegang. Alhamdulillah 30 menit yang lalu saya berhasil vaksinasi dan sudah 30 menit kurang lebih, saya tidak ada gejala apa-apa,” ujar Setiawan.

Senada dengan Wagub, Setiawan juga mengimbau masyarakat menyukseskan program vaksinasi ini untuk masa depan ekonomi yang lebih cerah.

Baca Juga: Belasungkawa Jokowi pada Korban Bencana Majene hingga Sumedang: Masyarakat Tetap Tenang

“Saya mengimbau masyarakat yang memang nanti akan divaksin, ikut lah,” kata dia.

Selain Wagub dan Sekda Jabar, 16 orang lainnya di luar tenaga kesehatan juga terdaftar untuk mengikuti hari pertama vaksinasi di RSUP dr. Hasan Sadikin dalam koordinasi Pemda Provinsi Jabar.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler