PR BANDUNGRAYA - Sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu diterjang bencana banjir pada 8 Februari 2021.
Plt. Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat tidak tinggal diam dalam menghadapi bencana yang datang di Kabupaten Indramayu.
Taufik langsung turun ke lapangan dan memerintahkan proses evakuasi di beberapa tempat.
Baca Juga: Viral Video Wanita Minta Tolong karena Satu Keluarga Terjebak Banjir di Pamanukan Subang
Menurut Taufik, penanganan pertama yang harus dilakukan adalah memastikan proses evakuasi untuk terus berjalan dan mencari warga yang tidak mau mengungsi.
Selanjutnya adalah pendirian dapur-dapur umum di beberapa wilayah.
"Untuk dapur umum ini kita terus bersinergi dan berkolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten."
"Di beberapa titik kita sudah dirikan dan sebagai penyuplai makanan untuk para pengungsi," kata Taufik dikutip PRBandungRaya.com dari Diskominfo Indramayu, Selasa 9 Februari 2021.
Taufik didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Maman Kostaman langsung melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang terkena banjir.
Pantauan dilakukan langsung di seputar wilayah Waduk Bojongsari yang menjadi pintu masuk air ke wilayah perkotaan.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Ustadz Maaher hingga Ahirnya Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Polisi
Setelah itu dilanjutkan dengan mengontrol langsung debit air di Jembatan Bangkir dan meminta pengelola pintu untuk lebih cermat dalam membagi air yang disalurkan ke wilayah Cantigi dan wilayah kota Indramayu.
Selanjutnya pantauan dilakukan di Desa Gedangan Kecamatan Sukagumiwang.
Di lokasi ini, langsung memerintahkan evakuasi dan meminta perahu karet untuk segera diterjunkan.
Pasalnya masih banyak warga yang masih terjebak dan belum mengungsi.
Setelah di Kecamatan Sukagumiwang, selanjutnya pantauan bergeser di Kecamatan Kertasmaya.
Taufik juga mengunjungi tempat pengungsian warga yang berlokasi di sebuah masjid.
Pantauan terhadap lokasi banjir selanjutnya bergeser ke Desa Jangga Kecamatan Losarang.
Bahkan kendaraan yang dinaiki Plt. Bupati Indramayu hampir terjebak banjir karena derasnya air banjir.
Sementara itu, berdasarkan data laporan dari para camat, sampai dengan pukul 18.00 sebanyak 21 kecamatan telah terdampak dari banjir di Kabupaten Indramayu.
Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya Evakuasi terhadap warga di daerah Desa Karang Tumaritis Kec. Haurgeulis Kab. Indramayu.
Hingga pukul 16.00 WIB Tim berhasil mengevakuasi warga sebanyak 86 Jiwa di Kecamatan Terisi, dan 140 Jiwa di Desa Karang Tumaritis.
Kemudian pada pukul 15.05 WIB Tim SAR Berhasil mengevakuasi satu Korban dalam keadaan meninggal dunia di Blok 9 bernama Karni yang memang dalam keadaan sakit dan pukul 18.10 WIB mengevakuasi warga dalam keadaan MD bernama Sami (95) di blok III.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan sampai dengan pukul 16.00 WIB total warga yang telah dievakuasi sebanyak 227 Jiwa dan saat ini tim masih melakukan evakuasi di daerah terdampak banjir.
Dikabarkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga akan meninjau lokasi banjir.
Di Jawa Barat sendiri sudah tiga daerah yang diterjang banjir, yaitu Karawang, Subang, dan Indramayu.
Evakuasi warga yang terdampak banjir ini melibatkan Basarnas Bandung, BPBD Indramayu, Satpolair Polres Indramayu, PMI Kab. Indramayu dan Tagana Kab. Indramayu.***