Jabar International Marathon Kembali Digelar, Ayo Segera Daftar, Gratis!

6 November 2020, 06:39 WIB
Lomba lari Jabar International Marathon dilangsungkan di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Minggu, 1 Desember 2019 lalu. Kini JIM digelar secara virtual. /Dok. Coorporate Secretary bank bjb/

PR BANDUNGRAYA - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar untuk kembali menggelar Jabar International Marathon (JIM).

Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-75 Tahun Jabar dan HUT ke-100 Gedung Sate.

Namun untuk memastikan bahwa penyelenggaraan marathon di masa pandemi tetap berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tahun ketiga penyelenggaraan JIM berbeda dengan sebelumnya karena akan digelar secara virtual.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

“Saya perintahkan bagaimana caranya seolah-olah kita benar-benar marathon, makanya virtual tapi barengan supaya keringatnya sama karena kita harus berkeringat sepanjang lima kilometer (5k single run) tapi karena virtual jadi keringetannya (lari marathonnya) virtual saja,” ujar Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil,saat launching JIM Virtual Run 2020 yang disiarkan dari Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Dalam pelaksanaanya, peserta virtual run ini berlari di tempat olahraga atau kediamannya masing-masing. Runner atau pelari bisa memilih waktu lari selama kurun tanggal 10-22 November 2020. Kemudian runner cukup mengirimkan hasil lari 5k tersebut untuk dikumpulkan melalui website.

Uniknya, di JIM kali ini pendaftaran gratis dan peserta hanya cukup dengan mendaftarkan nomor pelat kendaraan bermotor yang terigistrasi di Jabar dan sudah membayar pajak melalui laman: https://jimvirtualrun.jabarprov.go.id.

Baca Juga: Menilik Proses Pembuatan Album Keenam Mocca Bertajuk Day by Day

Pendaftaran sendiri sudah mulai dibuka sejak tanggal 4-14 November 2020.

“Pendaftarannya gratis tapi proses pendaftarannya sambil mengampamyekan kedisiplinan warga negara dalam membayar pajak. Jadi, daftar melalui registrasi kendaraan yang sudah bayar, sehingga orang akan termotivasi,” kata Ridwa Kamil.

Peserta pun dibebaskan untuk mendaftar menggunakan nomor pelat kendaraan bermotor siapa pun, tidak hanya kendaraan pribadi milik sendiri. Namun, pajak kendaraan bermotor tersebut sudah dinyatakan membayar pajak.

Baca Juga: Bansos di Wilayah Jawa Barat Banyak Libatkan Pekerja dan Pelaku Usaha Lokal

Mengenai hadiah, Ridwan Kamil memastikan akan tetap ada hadiah yang diserahkan nantinya.

"Tetap nanti akan ada hadiah dan medali yang didesain langsung oleh saya, karena memang setiap tahun saya yang mendesain medalinya. Dan akhir tahun ini kita memang cari kerja sama dengan dinas yang terkait adalah Bapenda. Kita kolaborasi, maka ada persyaratan yang memang tidak ideal harusnya seluruh Indonesia dan dunia, tapi tahun ini Jawa Barat dulu virtualnya,” kata dia. 

Peserta JIM Virtual Run sendiri dibatasi hanya untuk 2.000 orang pendaftar pertama.

Baca Juga: Indonesia Mengalami Resesi, Begini Kondisi Tenaga Kdia

“Kenapa hanya 2.000 orang? Karena kita lagi percobaan dan takut berjalan tidak maksimal, kalau di kemudian hari (digelar kembali) ada kendaaa-kendala kita sudah punya pengalaman,” tutur dia. 

“Jadi karena virtual, larinya ngga usah satu waktu. Kita kasih waktu 12 hari dari tanggal 10 sampai 22 November. Yang penting jujur bahwa kita lari,” ucap Kang Emil.

Selain itu, para pelari pun bisa menukarkan kode voucer yang didapatkan saat mendaftar untuk ditukarkan dengan minuman Pocari Sweat saat berlari. Penukaran vocer bisa dilakukan di mini market.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler