Diduga Akibat Belajar Tatap Muka, 375 Santri Ponpes Persis di Tasikmalaya Positif Covid-19

- 17 Februari 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Sebanyak 375 santri termasuk para pengajar dari Pesantren Persis Benda Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terpapar Covid-19.

375 orang yang terdiri dari 154 orang santri putra, dan 171 santri putri ditambah dengan 50 pengajar yang terpapar Covid-19 tersebut rata-rata mengalami gejala ringan, seperti demam, bantuk dan hilang penciuman.

Mereka yang positif Covid-19 langsung dibawa menggunakan 21 ambulans kebeberapa rumah sakit, dan hotel terdekat untuk melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Tanggapi Fenomena Radikalisme, Ridwan Kamil: Tidak Semua yang Kritis terhadap Pemerintah itu Radikal

Untuk sementara 375 orang yang positif Covid-19 tersebut tidak diperbolehkan pulang ke rumah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmlaya Uus Supangat, isolasi dilakukan di salah satu hotel di Kota Tasikmalaya untuk santri dan pengajar putri Sisanya, di RS Dewi Sartika bagi santri putra.

Bagi santri atau pengajar putra dan putri yang mengalami gejala ringan atau berat akan diisiolasi di RSUD dr Soekardjo.

Munculnya klaster pesantren di Kota Tasikmalaya diduga kuat berawal dari proses belajar mengajar tatap muka langsung. Di duga kuat ada salah satu yang terpapar dan menularkannya.

Baca Juga: Satu Hari Lagi Ditutup! Segera Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Cara Pencairan hingga Cek Penerima Bansos

“Pondok pesantren ini masih melaksanakan pembelajaran langsung,” kata dia.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x