Tanggapi Fenomena Radikalisme, Ridwan Kamil: Tidak Semua yang Kritis terhadap Pemerintah itu Radikal

PR BANDUNGRAYA - Dewasa ini, sedang marak pemberitaan tentang radikalisme, yang juga memiliki keterkaitan dengan persoalan UU ITE.

Ridwan Kamil atau yang kerap dipanggil Kang Emil ikut angkat bicara dalam menanggapi situasi yang sedang hangat-hangatnya di masyarakat.

Melalui akun Instagramnya membagikan foto tangkap layar arti kata ‘radikal’.

Baca Juga: Satu Hari Lagi Ditutup! Segera Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Berikut Cara Pencairan hingga Cek Penerima Bansos

Ia menanggapi fenomena sedang maraknya kata tersebut diperbincangkan.

Ridwan Kamil pun menyadari bahwa hal tersebut menimbulkan banyak perdebatan.

Menurutnya, tidak semua hal yang radikal itu negatif. Bukan berarti orang yang kritis kepada pemerintah itu radikal.

“Lagi ramai perdebatan tentang radikal dan radikalisme. Tidak semua berlabel radikal itu negatif. Konsep Robot menggantikan kerja manusia itu contoh radikal yang tidak negatif. Dan Tidak semua yang yang berpikir kritis kepada pemerintah itu artinya ia radikal,” tulisnya.

Baca Juga: Tempat Isolasi Mandiri Penuh, Pemkot Bandung Minta Kecamatan Sediakan Tempat Isolasi

Ridwan Kamil juga menyampaikan pandangannya terhadap konsep radikal jika konteksnya berada dalam konteks bernegara.