Oleh karena itu, Ridwan Kamil menghimbau masyarakat khususnya lansia agar tidak terkejut ataupun ketakutan ketika dijemput mobil vaksinasi Covid-19 milik Jawa Barat.
“Jadi nanti jangan kaget kalo ada mobil vaksinasi jawa barat muter muter di daerah yang sulit atau menjemput lansia yang mungkin secara fisik kerepotan untuk melakukan antrian dan prosedur itu,” tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Aturan Bakal Diubah, Facebook Segera Cabut Blokir Akses Konten Berita di Australia
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga turut menjelaskan bahwa tidak semua lansia bisa terdaftar sebagai penerima vaksinasi Covid-19.
Menurutnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa berpartisipasi dalam program ini.
“Karena lansia tidak semuanya di suntik, yaitu yang memenuhi syarat dan tentunya kita harap proporsional,” tegas Gubernur Jawa Barat ini.
Baca Juga: Mulai Besok Lansia Akan Jalani Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil Prioritaskan 6 Wilayah di Jawa Barat
Pelaksanaan vaksinasi gelombang dua di Jawa Barat nantinya diprioritaskan bagi lansia dan petugas publik yang direncanakan berlangsung mulai besok.
Diperkirakan untuk bisa mencapai herd immunity maka Jawa Barat perlu melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada 36 juta orang.
Karena itu, sebagai upaya tercapainya heard immunity pemerintah Jawa Barat menargetkan 6 juta masyarakat berpartisipasi dalam vaksinasi covid-19 gelombang dua ini.