Heboh Video Asusila Pasangan Siswa SD dan SMP di Tasikmalaya, Ini Tanggapan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum

- 5 Maret 2021, 13:47 WIB
Ilustrasi video asusila pasangan siswa SD dan SMP di Tasikmalaya.
Ilustrasi video asusila pasangan siswa SD dan SMP di Tasikmalaya. /Pixabay/Royan B

PR BANDUNGRAYA - Belum lama ini publik dihebohkan dengan munculnya video asusila.

Dalam video asusila tersebut, memperlihatkan dua sejoli di bawah umur di Kabupaten Tasikmalaya yang tengah berbuat mesum.

Adapun pemeran dalam video asusila yang beredar ini merupakan seorang siswa SD dan SMP.

Usai tersebar luas di grup WhatsApp hingga viral, lokasi video asusila tersebut diketahui di Kompleks Kantor Desa.

Lokasi yang dijadikan tempat untuk berbuat mesum tersebut masih berada dalam satu area dengan gedung sekolah.

Baca Juga: Seekor Gajah Liar Ditemukan Mati di Aceh Timur, Populasi Hewan Endemik Semakin Berkurang

Setelah mendengar kabar tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan tanggapannya.

Sebagaimana diberitakan PRFM News dalam artikel yang berjudul "Beredar Video Mesum Pasangan SD dan SMP di Tasikmalaya, Wagub Uu: Prihatin, tapi Jangan Saling Menyalahkan", UU Ruzhanul Ulum mengaku prihatin atas kasus video asusila yang menjerat siswa SD tersebut.

"Saya merasa prihatin ada kejadian seperti ini apalagi betul disampaikan lokasinya di Tasikmalaya yang dimana identik dengan kota santri dan pesantren," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor dan Variety Show Tayang Maret 2021, Ada Comeback Perdana Jo In Sung

UU Ruzhanul Ulum memaklumi dengan pesatnya perkembangan teknologi, anak-anak akan semakin mudah mendapat informasi dari internet bahkan konten-konten negatif sekalipun.

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, hal ini tidak bisa dibendung, sehingga pengawasan orang tua perlu ditingkatkan.

Ia pun berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang.

"Hari ini bisa kita lihat anak-anak seperti itu adanya, maka saya harap mudah-mudahan tidak berulang lagi dan memberikan pendidikan tekstual dan kontesktual untuk anak supaya di kemudian hari anak sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Baca Juga: Kena Imbas Usai Skandal Ji Soo, Intip 5 Karakter Cheonjubang dalam Drakor River Where the Moon Rises

UU pun membandingkan perilaku anak-anak sekarang yang berbeda dengan zaman dahulu.

Menurutnya, anak zaman dulu, mereka masih rajin ke masjid, ikut mengaji setelah salat Magrib hingga Isya dan bahkan menginap di masjid dengan diperkuat sekolah agama.

Kendati demikian, Uu Ruzhanul Ulum tidak menyalahkan situasi dan kondisi saat ini.

Intinya ia mengajak semua pihak untuk semakin peduli terhadap anak-anak dan juga keluarga.

Tak hanya itu, Pemprov Jabar pun dipastikan akan mengupayakan langkah-langkah agar tindakan asusila terhadap anak di bawah umur tidak terjadi kembali.

Baca Juga: Pegadaian Perpanjang Program Gadai Tanpa Bunga Sampai Juni 2021, Ini Ketentuannya

"Jangan menyalahkan situasi dan kondisi mengapa anak bisa seperti itu, tetapi intinya mari kita peduli lagi terhadap keluarga anak dan lain-lain, tidak perlu saling menyalahkan tapi mengambil solusinya," katanya.***(Rizky Perdana/PRFM News)

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x