Hingga saat ini, pergeseran tanah terus meluas dengan kedalaman beragam mulai dari 5 hingga 10 meter, sehingga membuat rumah warga mengalami kerusakan seperti retaknya lantai hingga tembok, bahkan terbelah.
Baca Juga: Poster Baru Film Animasi Nussa Ungkap Sosok Abba yang Jarang Terlihat
Ada sekira 57 jiwa yang menempati tenda pengungsian dan tempat pengungsian lainnya.
Tim gabungan dari dinas terkait masih mencari lokasi yang layak dan menunggu izin dari pemerintah untuk mendapatkan lokasi yang tidak jauh dari perkampungan yang terdampak.
Maka dari itu, BPBD hingga kini masih menunggu koordinasi dari dinas terkait untuk merelokasi 800 kepala keluarga yang tinggal di lima kampung.
"Untuk relokasi masih menunggu tempat dan izin dari pemilik tanah yang merupakan lahan hak huna usaha (HGU). Keinginanan bupati warga di lima kampung di Desa Batulawang ini, segera direlokasi, namun kami prioritaskan untuk 21 kepala keluarga di Kampung Sindanglangu terlebih dahulu karena terdampak sangat parah, nanti menyusul ratusan kepala keluarga lainnya," kata Irfan.
Kondisi pergeseran tanah di kampung tersebut membuat bangunan rumah warga rusak berat dan rawan untuk ditempati.
Sebagian besar warga di lima kampung di Desa Batulawang belum bisa direlokasi. Salah satu warga memberikan pernyataan bahwa mereka berharap segera dilakukan relokasi.