"Kami berharap segera direlokasi, untuk warga yang tinggal di bagian bawah masih terisolir karena tidak ada akses jalan yang dapat dilalui kendaraan. Sehingga kami memilih untuk menumpang di rumah saudara di atas perkampungan yang aman dari pergerakan tanah," kata Meti, salah satu warga terdampak bencana pergeseran tanah.***