Guru di Sukabumi Beri Klarifikasi Usai Unggah Video Kondisi Jalan Rusak, Netizen Malah Dukung Pak Eko

- 13 Maret 2021, 15:10 WIB
Viral video seorang guru menjadi sasaran amarah oknum aparat desa usai unggah video kondisi jalan rusak.
Viral video seorang guru menjadi sasaran amarah oknum aparat desa usai unggah video kondisi jalan rusak. /Tangkapan Layar Instagram/Mana Berita

PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu dunia maya dan netizen dihebohkan dengan video oknum aparat desa di Sukabumi yang diduga memarahi seorang guru SMP.

Diketahui kemarahan yang diluapkan oleh oknum aparat Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi tersebut diduga akibat guru tersebut memposting video jalan rusak di media sosial.

Hal yang dilakukan oleh oknum aparat desa di Sukabumi tersebut juga mendapat tanggapan dari Endang Djakatela, Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Shawol Siap-siap! SHINee Bakal Gelar Konser Virtual Perdana, Simak Bocorannya

Endang mengatakan bahwa guru tersebut tidak selayaknya diperlakukan seperti itu karena guru punya jabatan yang strategis begitupun (aparat) desa.

"Katakanlah sama-sama orang yang mengabdi kepada negara begitu," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari Mantrasukabumi.

Endang pun sangat menyayangkan hal tersebut dan berharap bahwa oknum aparat desa bisa bersikap lebih dewasa.

Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021 Babak Penyisihan Lengkap, Persib Bandung Bakal Main di Tiga Tanggal Ini

"Kalau memang ada kesalahan tidak hanya guru, ke masyarakat juga jangan sampai seperti itu, jangan sampai begitu," ujarnya.

Sang guru yang diketahui bernama Eko Purcahyanto pun merilis video klasrifikasi soal video jalan rusak tersebut.

Di awal video tersebut, Eko menyatakan niatnya mengklarifikasi soal unggahannya di media sosial Facebook.

Baca Juga: Tentukan Awal Syaban, BMKG Lakukan Rukyatul Hilal

"Saya menyatakan tidak ada maksud apapun dan menjelekkan pihak manapun," ujarnya dikutip dari video yang diunggah laman Facebook Mypalabuhanratu.com.

Ia juga menyatakan permintaan maafnya pada masyarakat dan perangkat pemerintahan Desa Cijalingan atas postingan yang ia unggah pada 8 Maret 2021.

"Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Cari Tahu Kisruh Partai Demokrat, Prof Salim Said: Ini Sekumpulan Barisan Sakit Hati

Video tersebut nampaknya mendapat tanggapan berupa dukungan dari netizen.

Salah satu netizen berkomentar bahwa Eko sebenarnya tak perlu meminta maaf karena menurutnya apa yang dilakukan Eko sudahlah benar.

Netizen lainnya bahkan berpikir bahwa Eko telah diancam karena memposting video klarifikasi walaupun sebenarnya dia tak salah.

Baca Juga: Virtual Police Mulai Pantau Percakapan di WhatsApp, Cegah Ujaran Kebencian dan Hoaks

Bahkan Netizen tersebut menyatakan dukungannya.

"Kami bersamamu pak, siap menggempur aparat desa," tulis netizen.

Kendati demikian, dilansir PRBandungRaya.com dari video yang diunggah akun Instagram @net2netnews, kasus tersebut kini telah berakhir damai.

Proses damai awalnya dilaksanakan pada Rabu, 10 Maret 2021. Akan tetapi, video tersebut kembali beredar hingga pertemuan damai kembali dilakukan.

"Dihadiri oleh Muspika Cicantayan kemudian kepala sekolah dan para guru serta jajaran Disdik. Kedua pihak menyatakan masalah selesai dan sudah saling memaafkan," tulis akun @net2netnews pada Jumat, 12 Maret 2021.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Instagram @movreview Facebook Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x