Korban Meninggal Akibat Longsor di Desa Ngetos Bertambah Jadi 13 Orang, 6 Lainnya Masih Dinyatakan Hilang

- 18 Februari 2021, 14:32 WIB
Pencarian korban akibat longsor di Desa Ngetos.
Pencarian korban akibat longsor di Desa Ngetos. /Dok. BNPB Indonesia/Dok. BNPB/Dune Harjuti Sinaga

PR BANDUNGRAYA – Peristiwa longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Tengah, kembali menelan korban jiwa. Untuk diketahui, peristiwa longsor ini terjadi pada Minggu, 14 Agustus lalu.

Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di laman resminya, tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Jabatan Kompol Yuni Purwanti Telah Dicopot Akibat Dugaan Kasus Narkoba, Ini Ancaman Hukuman yang Menanti

Berdasarkan data yang diumumkan pada Rabu pagi, 17 Februari 2021, tim SAR gabungan telah menemukan satu korban meninggal dunia akibat peristiwa longsor tersebut.

Dengan ditemukannya satu korban tersebut maka total korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan berjumlah 13 orang.

Sedangkan 6 korban lainyan masih dinyatakan hilang, sebagaimana dilansir PRBandungRaya.com dari laman BNPB terkait data dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Rabu, 17 Februari 2021.

Baca Juga: Survei Indometer Ungkap Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Presiden Jokowi Masih Tinggi

Lebih lanjut, 20 korban dinyatakan luka-luka akibat peristiwa longsor tersebut. Seluruh korban luka mendapatkan perawatan medis dari puskemas setempat.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan tengah melakukan proses pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun material longsor.

Selain itu, lima unit eskavator dikerahkan guna mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban akibat peristiwa longsor tersebut.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x