Selain Jakarta, Kota Bekasi adalah bagian dari Metropolitan Jabodetabek. Kota Bekasi menjadi kota terpadat ke-3, dengan jumlah penduduk mencapai 2.543.676.
Kota Bekasi saat ini berkembang menjadi rumah bagi kaum urban, sekaligus menjadi kota industri. Maka dari itu, banyak orang yang tertarik untuk berimigrasi ke kota tersebut.
Adapun secara filosofis, nama Bekasi berasal dari kata baghasasi dan candrabagha yang tertulis di dalam Prasasti Tugu pada era Kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: 3 Alasan Robert Alberts Lakukan Uji Tanding Internal di Persib Bandung
Dalam prasasti tersebut diketahui bahwa asal usul nama Bekasi berasal dari kata Chandrabhaga, yakni nama sungai yang melalui Bekasi.
Kata Chandrabhaga kemudian berubah menjadi Bhagasasi yang pengucapannya sering disingkat menjadi Bhagasi hingga akhirnya berubah menjadi Bekasi.
Dilansir dari laman resmi Kota Bekasi, Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri adalah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai ibukota Kerajaan Tarumanegara (358-669).
Luas kerajaan itu mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu, Jawa Barat.
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanegara adalah di wilayah Bekasi sekarang.