Network
PR BANDUNG RAYA - Cuaca ekstrem yang melanda mengakibatkan sejumlah daerah di Jawa Barat terkena banjir.
Beberapa daerah di Jawa Barat yang terdampak banjir seperti Karawang dan Bekasi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil langsung bergerak untuk menyelesaikan permasalahan banjir di daerahnya.
Baca Juga: Klarifikasi Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, lalu Kapan Jadwal Pendaftaran?
Ridwan Kamil mengusulkan 7 program penanganan banjir akibat luapan Kali Bekasi.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan dalam Facebook pribadinya bahwa program tersebut sedang dikerjakan dengan kementerian dan pemerintah daerah setempat.
"7 program penanganan banjir akibat luapan Kali Bekasi (Gabungan sungai Cileungsi dan Cikeas) di Bogor-Bekasi tengah dikerjakan dan berproses," tulis Kang Emil dikutip PRBandungRaya.com dari Facebook Ridwan Kamil, Senin 22 Februari 2021.
Baca Juga: Palestina Krisis Vaksin Covid-19, Israel 'Angkat Tangan' hingga Singgung Tepi Barat dan Jalur Gaza
"Yang merupakan kerjasama PUPR, Pemprov Jabar, Pemkab Bogor dan Pemkot dan Pemkab Bekasi," lanjutnya.
Kang Emil menyampaikan proyek tersebut sudah berjalan dan sedang proses pembebasan lahan di tahun ini.
"Setengahnya sudah dimulai, sisanya sedang pembebasan lahan di tahun 2021 ini. Semoga tahun depan bisa berkurang secara signifikan. Aamiin," tulisnya.
Baca Juga: Malu Atas Ulah sang Istri, Menkes Argentina Mundur dari Jabatannya, Presiden: Kejahatan Tak Termaafkan
Kang Emil menyampaikan solusi jangka pendek untuk penanganan banjir yang melanda kawasan Bekasi ini.
"Sementara untuk jangka pendek ini, tanggul Kali Bekasi yang jebol akan diperbaiki darurat dengan metode biobag," tulisnya.
Dirinya mengimbau kepada warga Jawa Barat agar terus waspada menghadapi cuaca ekstrem.
Baca Juga: China Akui Donald Trump Biang Kerok, Menlu Wang Yi Terang-terangan Ingin Intim Lagi dengan AS
"Mari waspadai juga curah hujan ekstrem yang menurut BMKG masih akan berlangsung sampai akhir bulan ini," tulisnya.
Kang Emil pun berharap bencana banjir ini segera surut dan kondisi kembali normal.
"Semoga banjir lekas surut dan kembali normal," tutupnya.
Baca Juga: Kepala BNPB dan Menko PMK Langsung Tinjau Lokasi Banjir Karawang, Terdata 28.329 Jiwa Terdampak
Sementara itu, di Bekasi, tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi warga yang terdampak banjir di daerah Bekasi tepatnya di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan informasi dari SAR Nasional, ketinggian air beragam mulai dari 40 - 200 cm.
Banjir ini disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum pada hari Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Kepala BNPB dan Menko PMK Langsung Tinjau Lokasi Banjir Karawang, Terdata 28.329 Jiwa Terdampak
Pemukiman warga banyak yang terisolir, arus pun cukup deras dan tinggi.
Basarnas dibantu unsur gabungan dari Gerebek dan Laskar Merah Putih.
Sebelumnya diketahui daerah tersebut kondisinya sangat gelap dan sinyal alat komunikasi sangat sulit diakses.***
