Ridwan Kamil Optimalkan Puskesos Terpadu, 'Rumah' Bagi Gelandangan hingga Pengemis

- 4 September 2020, 09:03 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam "Webinar Nasional Optimalisasi Peran Puskesos Sebagai Layanan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial" melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 3 September 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi pembicara utama dalam "Webinar Nasional Optimalisasi Peran Puskesos Sebagai Layanan Rujukan Satu Pintu Kesejahteraan Sosial" melalui videoconference dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 3 September 2020. /Foto: Rizal/Humas Jabar/

PR BANDUNGRAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil menyampaikan solusi permasalahan sosial di Jawa Barat melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Kamis, 3 September 2020

Dalam Webinar (web seminar), Kang Emil mengatakan keberadaan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) memiliki peran penting sebagai solusi permasalahan sosial yang ada di masyarakat.

"Puskesos Terpadu ini akan dijadikan standar di Jabar untuk melokalisir semua permasalahan sosial dalam satu tempat dengan output menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan dan keahlian tertentu," ucap Kang Emil yang dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Siap-siap Ngonser Drive-In Lagi, 'Infinite: Live!' Bakal Hadir di Jakarta

Pihaknya berharap dengan adanya Puskesos Terpadu itu, semua PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) seperti gelandangan, pengemis, anak jalanan, hingga tuna susila memiliki tempatnya.

Sehingga output-nya adalah mereka secepatnya keluar dari Puskesos dan memiliki skill yang bisa disalurkan secara bertanggung jawab.

"Puskesos memiliki peran penting dalam memberikan pelatihan kepada PPKS agar mereka mampu mengubah kondisi dan tidak hanya bergantung kepada bansos yang diberikan," tutur Kang Emil.

Baca Juga: Hasil Denda Masker di Jabar Capai Rp36,5 Juta, Berikut Wilayah dengan Penyumbang Sanksi Terbanyak

Gubernur Jabar pun menegaskan bahwa Puskesos ini harus menyiapkan program selain rehabilitasi juga nomor dua dan tiganya yakni lapangan pekerjaan dan wirausaha, dimana didalamnya ada pelatihan, dibantu pemasaran, dan lain-lain.

"Kita di Jabar sedang berupaya menciptakan lapangan kerja dengan memperbanyak investasi sektor pariwisata, ekonomi kreatif, industri di mana satu hektar industri (kreatif) ini bisa menghasilkan 100 hingga 150 tenaga kerja,” ucap Kang Emil. ***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah