Sebagai informasi, aksi demo buruh hari ini merupakan respons kekecewaan para buruh terhadap hasil audiensi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Teaser Kedua dari Lagu Comeback BTS 'Life Goes On' Telah Dirilis, ARMY Mengaku Tak Sabar
Dilansir dari Pemprov Jawa Barat, perwakilan gabungan serikat buruh sebelumnya pernah melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Senin, 9 November 2020.
Roy Jinto, selaku Ketua KSPSI Jawa Barat, memaparkan kepada Ridwan Kamil bahwa penetapan UMP Jawa Barat merupakan hal yang keliru.
Pasalnya, menurut Roy Jinto, penetapan UMP Jawa Barat hanya didasarkan pada laju pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, bukan year on year.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV, SCTV, GTV, ANTV, dan RCTI Hari Ini, Kamis 19 November 2020
"Salah perhitungan kalau penetapan UMP itu hanya berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi di masa pandemi saja," tutur dia.
Roy Jinto memaparkan bahwa pertumbuhan year on year dalam kuartal tiga dan empat pada tahun 2019 mengalami kenaikan.
"Seharusnya harus tetap dilihat year on year atau pertumbuhan ekonomi di kuartal tiga dan empat tahun 2019 yang mengalami pertumbuhan baik," katanya.
Baca Juga: Update Corona Indonesia per Hari Ini, 19 November 2020: Jakarta, Jawa Barat hingga Riau