Jika Ada Protokol Kesehatan Covid-19, Ojol di Bandung Boleh Kembali Angkut Penumpang

2 Juli 2020, 12:40 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat melihat perangkat Ojol yang disiapkan untuk mengangkut penumpang di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Kota Bandung.* /SYAHDA MUSTAFA/HUMAS KOTA BANDUNG

PR BANDUNGRAYA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan mitra ojek online (ojol) bisa kembali menarik penumpang asal perusahaan penyedia layanan tersebut siap untuk menerapkan protokol kesehatan.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Humas Pemkot Bandung, Kamis 2 Juli 2020, pemberian izin operasional transportasi online khususnya ojek akan diberikan tergantung kesiapan operator.

Selama operator bisa memberikan jaminan melaksanakan protokol kesehatan, maka Pemerintah Kota (Pemkot)Bandung akan mengizinkannya.

Baca Juga: 3 Kereta Api Jarak Jauh Daop 1 Jakarta Mulai Beroperasi, Berikut Jadwalnya

“Kebijakan kami di Kota Bandung ketika ada komunitas atau pengusaha yang ingin melakukan kelancaran usahanya lagi, saya meminta mereka untuk mengajukan usulan untuk mengaktifkan kegiatan,” kata Oded M. Danial.

Ada beberapa hal yag harus dipenuhi oleh perusahaan agar diberikan izin untuk kembali beroperasi. Mereka harus taat menjalankan protokol kesehatan.

“Barusan sudah saya arahkan agar mereka secepatnya mengusulkan. Selain itu, ada komitmen menandatangani dan siap melakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” kata dia.

Baca Juga: Minim Perhatian Pemerintah, Harga Sekarung Beras di Lokasi Tambang Emas Karowai Papua Rp2 Juta

Sejauh ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak memberikan patokan waktu pasti kapan para mitra bisa mulai bekerja Oded M. Danial secara pribadi meminta pihak perusahaan untuk mengajukan izin agar mitra bisa kembali menarik penumpang.

“Waktunya itu secepatnya saja, tergantung kesiapannya saja. Itu natural,” ungkap Oded.

Sementara itu, Vice President Gojek Jawa Barat Banten, Becquini Akbar mengaku siap untuk mengajukan surat kepada Pemkot Bandung atas kesiapannya untuk kembali beroperasi menarik penumpang.

Baca Juga: Mengaku Rindu Penggemar, V BTS Bocorkan Lagu Terbarunya di Twitter

“Realisasi suratnya akan kirimkan hari ini. Kami akan menunggu waktu panggilan dari Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19. Kita siap presentasi dan simulasi lagi,” kata dia.

Ia mengatakan, ada beberapa langkah untuk memberikan kenyaman bagi mitra dan kendaraan yang steril. Seperti menyediakan posko aman bersama Gojek dengan pemanggilan rutin bagi mitra yang mengendarai roda dua dan empat.

"Kemudian melakukan desinfektasi pembersihan kendaraan baik dan pengecekan suhu tubuh serta pembagian masker dan hand sanitizer,” ucap dia.

Baca Juga: Jarang Terjadi, Warga Jepang Viralkan Fenomena Pelangi Menyerupai Awan di Langit Tokyo

“Ketika sudah melakukan pengecekan itu akan muncul diaplikasi ada keterangann di bawah namanya seperti suhu tubuh dan kendaraan sudah didisenfektasi.Jika terdapat mitranya yang suhu di atas normal maka akan dimonitoring dengan ketat," tuturnya.

Di samping itu, ada pembatas atau sekat ketika berboncengan dalam kendaraan. Jika menggunakan sepeda motor, maka pembatas tersebut digunakan oleh pengendara atau mitra seperti menggunaka tas ransel.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler