Menghitung Hari Menuju Pilkada 2020, Oded M Danial Khawatir Ada Lonjakan Kasus Covid-19

- 1 Desember 2020, 15:31 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial. /Dok. Humas Pemkot Bandung./

PR BANDUNGRAYA – Pemerintah Kota Bandung mulai merasa khawatir, pasalnya penularan Covid-19 di wilayahnya terus berkembang dari hari ke hari.

Apalagi mengingat bahwa daerah tetangga Kabupaten Bandung kini bakal menyelenggarakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Berdasarkan data yang telah dihimpun Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari covid19.bandungkab.go.id, setidaknya jumlah pasien yang telah terkonfirmasi terpapar Covid-19 mencapai angka 1.915 pasien dan 615 pasien sedang berada dalam perawatan.

Baca Juga: Jurgen Klopp Ungkap Kabar Terbaru Bek Andalan Liverpool Virgil Van Djik

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.

Lebih lanjut, Oded M Danial mengatakan bahwa Satgas Covid-19 kini terus berupaya untuk menangani kasus pandemi ini, dengan menambah jumlah tempat tidur isolasi bagi orang-orang yang sudah terpapar Covid-19.

Setidaknya, saat ini terdapat 842 tempat tidur isolasi dan 754 tempat di antaranya telah terisi.

Baca Juga: PKS Luncurkan Logo Baru, Ini Makna yang Tersirat di Dalamnya

"Kami pun meningkatkan upaya penanganan kepada pasien terkonfirmasi Covid-19. Harapannya, waktu pemulihan pasien Covid-19 bisa lebih cepat. Tenaga medis senantiasa siap menangani pasien Covid-19," ucap Oded.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung sendiri tidak bisa melarang warga dari luar daerah yang sedang berkunjung atau beraktivitas di Kota Bandung.

Untuk dapat menekan angka penularan Covid-19 di Kota Bandung, Pemkot Bandung sendiri telah mengambil langkah untuk melakukan pengetatan aturan pada masa adaptasi dengan protokol kesehatan yang ketat di tingkat kota ataupun wilayah.

Baca Juga: Ternyata Member Grup BLACKPINK Bisa Khawatir Soal Kuota Internet Menipis, BLINK: Rose Lupa Dia Kaya

Hal tersebut telah tertuang pada instruksi Wali Kota Bandung Nomor 007 Tahun 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan untuk Pengendalian Penyebaran virus corona di Kota Bandung per 20 November 2020.

Salah satu instruksi Wakil Wali Kota Bandung di antaranya adalah untuk dapat menegakan protokol kesehatan secara ketat karena dapat membantu melakukan pencegahan.

"Beriringan dengan hal itu, masyarakat perlu memahami upaya mencegah penularan Covid-19, seperti tata menerapkan protokol kesehatan," ucap Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: 7 Bukti Pesona KimTaehyung atau V: Member BTS dengan Wajah Baby Face tapi Tampilan Seksi

Berdasarkan hal tersebut, Yana mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat agar mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.

Menurut Yana sendiri, kesadaran masyarakat sangatlah penting untuk dapat mencegah penularan Covid-19.

Akan tetapi, ia mengaku bahwa Pemkot beserta Satgas Covid-19 kesulitan untuk dapat menjangkau penerapan protokol kesehatan di dalam rumah warga.

Baca Juga: 9 Grup K-Pop Ini Dinyatakan Negatif Covid-19 Usai Kasus Bitto UP10TION, Ada NCT hingga aespa

"Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sulit menjangkau penerapan standar protokol kesehatan di dalam rumah. Hal penting bagi tiap-tiap individu turut melakukan pencegahan penularan Covid-19, dan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," tutur Yana. ***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x