Pantau Sesar Lembang sejak 1963, BMKG Catat Banyak Kejadian Gempa, Berikut Runtunan Aktifitasnya

- 27 Januari 2021, 11:05 WIB
BMKG telah memantau aktivitas Sesar Lembang sejak 1963.
BMKG telah memantau aktivitas Sesar Lembang sejak 1963. /Pikiran-Rakyat/Satira Y

Sensor gempa memang sengaja dipasang ‘mengepung’ jalur Sesar Lembang, Cimandiri, dan Baribis, untuk keperluan operasional dan kajian sesar aktif.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Virus Dapat Kembali Hidup Setelah Disuntik Vaksin Sinovac?

Diharapkan dengan memasang sensor gempa yang semakin rapat dapat memantau aktifitas Sesar Lembang dengan lebih akurat.

Dilaporkan aktifitas Sesar Lembang seperti gempa-gempa kecil masih terjadi di sepanjang jalur sesar.

Menurut penelitian Supendi, dkk. (2018) yang dipublikasikan dalam jurnal Geoscience Letters, periode 2009-2015 terjadi empat gempa teridentifikasi menggunakan jaringan sensor gempa regional milik BMKG di sepanjang jalur Sesar Lembang.

Baca Juga: PPKM Jilid 2, Pemkot Cimahi Akan Lakukan Penyesuaian Terkait Teknisnya Bukan Pelonggaran

Menurut penelitian Afnimar, dkk. (2015) menunjukan adanya aktifitas gempa di jalur Sesar Lembang.

Hasil penelitian menggunakan data seismik dari empat stasiun seismik temporer BMKG selama periode Mei 2010 hingga Desember 2011 itu mencatat Sembilan kali kejadian gempa di Sesar Lembang.

Salah satu kejadian aktifitas gempa yang sampai menimbulkan kerusakan terjadi pada tahun 2011.

Baca Juga: Jasa Angkut Jenazah di Bandung Dipatok hingga Jutaan Rupiah, Mang Oded Ungkap Kekecewaannya

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah