Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Bandung Kaji Penerapan Jam Malam

- 5 September 2020, 06:59 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial.
Wali Kota Bandung Oded M Danial. /Twitter/@HumasBdg

PR BANDUNGRAYA – Masih tingginya angka penyebaran virus corona di Kota Bandung serta rendahnya kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai mengkaji pemberlakuan jam malam.

Pemberlakuan jam malam ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya aktivitas bergerombol dan kerumunan-kerumunan lainnya yang berpotensi menyebarkan virus corona.

Pemkot Kota Bandung juga tengah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Bandung, terkait sistem permberlakuan jam malam dan sistem buka tutup jalan.

Baca Juga: Akan Gelar Perkara Kasus Korupsi Djoko Tjandra, KPK Terbitkan Surat Perintah Supervisi

“Kita bahas dulu mengenai jam malam ini,” ujar Wali Kota Kota Bandung, Oded M Danial seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari RRI.

 

Selain pembatasan jam malam, ia juga menyoroti tingkat kriminalitas yang terjadi di Kota Bandung.

Ia memprediksi meningkatnya tindak kriminalitas tersebut disebabkan karena kondisi di tengah pandemi yang menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.

Pihaknya juga bersama Polrestabes Bandung berusaha untuk mengatasi masalah kriminalitas tersebut.

Baca Juga: Wagub Jakarta Ahmad Riza Buka Suara Terkait Desakan Penghapusan Ganjil-Genap

“Mungkin dampak dari Covid-19 (kriminalitas), ekonomi juga dalam situasi seperti ini, saya selalu berkoordinasi dengan Kapolrestabes. Kita harus bersama-sama. Insyaallah Bandung tetap aman, saya selalu berkoordinasi,” katanya.

Ia juga berharap pembahasan mengenai peningkatan program siskamling bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) bisa segera terlaksana demi mengupayakan keamanan di Kota Bandung.

“Kemarin sudah kita bahas kita bicarakan di internal Pemkot, mungkin nanti kita bahas dengan Forkompimda,” ujar Oded M Danial.

Baca Juga: Rugikan Uang Negara hingga Rp 60 Miliar, KPK Panggil Wali Kota Bandung Oded M Sebagai Saksi

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung, tercatat pada Jumat, 4 September 2020, ada sekitar 5498 orang yang termasuk dalam kategori kontak erat, 1601 kasus suspek, dan 823 orang terkonfirmasi positif.

Jika melihat dari grafik dari data tersebut, perkembangan virus corona di Kota Bandung terus meningkat sejak pertama kali kasus Covid-19 ditemukan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah