Data Warga Miskin Penerima Bansos Covid-19 Tumpang Tindih, Disnosnangkis Bandung Gencar Validasi

- 21 Oktober 2020, 12:02 WIB
Kepala Dinsosnangkis, Kota Bandung, Tono Rusdiantono.
Kepala Dinsosnangkis, Kota Bandung, Tono Rusdiantono. /Dok. Humas Pemkot Bandung

PR BANDUNGRAYA - Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis), Kota Bandung, Tono Rusdiantono, menyebutkan sekira 238.000 orang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi.

Menurut data yang dimiliki Dinsosnangkis, jumlah tersebut dinyatakan miskin baru dan sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah. 

Pemerintah menghadirkan berbagai program sebagai upaya membantu keberlangsungan ekonomi masyarakat. 

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Program tersebut berupa bantuan sembako dari presiden, sembako dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), dan bantuan uang tunai dari Pemerintah Kota Bandung.

Dalam hal ini, Dinsosnangkis memiliki tugas untuk melakukan verifikasi dan validasi data, sehingga bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran. 

Selain melakukan proses terhadap data yang diterima, Dinsosnangkis juga memilah penerima dan disesuaikan program bantuan yang tepat. 

Baca Juga: Setahun Memimpin Indonesia, Survei Buktikan Kepuasan Kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin Capai 76 Persen

Pendataan yang dilakukan Dinsosnangkis, terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT). 

Sebelum sampai di Dinsosnangkis, data tersebut diolah terlebih dahulu oleh pihak kelurahan, daftar nama penerima bantuan kemudian diverifikasi dan ditinjau ulang. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Humas Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x