PR BANDUNGRAYA - Penemuan bom jenis granat nanas di anak Sungai Cikapundung Kolot bikin geger warga setempat.
Granat nanas berwarna hijau tersebut pertama kali ditemukan Tim Gober.
Diduga granat nanas tersebut masih aktif. Granat tersebut ditemukan di anak Sungai Cikapundung Kolot, Jalan Kebongedang, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Rabu 27 Januari 2021.
Baca Juga: Sempat Dibobol Lebih Dulu, Arsenal Tampil Luar Biasa di Kandang Southampton
Penemuan granat jenis nanas yang memiliki daya ledak sedang ditemukan tim 'Gober' pukul 10.00 WIB.
Pada saat itu Tim Gober sedang berusaha membersihkan sungai di lokasi dari sampah yang ada di lokasi.
Sebelum proses evakuasi lebih lanjut, granat disimpan di kediaman Bapak Ade (61).
Sementara yang menemukan granat adalah Arifin (34) anggota tim 'Gober' Kelurahan Maleer.
Penemuan granat nanas tersebut dibenarkan Babinsa Kelurahan Maleer, Sersan Satu M Teguh.
Menurut Teguh, granat nanas tersebut kini telah dievakuasi ke halaman rumah warga yang tak jauh dari lokasi.
Baca Juga: Nindy Ayunda Dicecar 17 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Metro, Hal Ini Justru Diungkap sang Biduan
Bahkan anggota kepolisian dari Polsekta Batununggal juga telah memasang garis polisi.
"Garis polisinya dipasang di arah menuju penemuan granat dan di halaman rumah warga tempat granat dievakuasi sementara."
"Diduga kuat granat ini masih dalam keadaan aktif, ini dikarenakan masih ada cincin pengamannya," ucap Teguh di lokasi.
Baca Juga: BNPB Laporkan Total Kerugian dan Kerusakan Pascagempa Sulbar Capai Rp829,1 Miliar
Lurah Maleer, Warsan menambahkan, granat berwarna hijau dengan sedikit berkarat tersebut ditemukan pertama kali oleh tim 'Gober' yang tengah bersih-bersih di lokasi.
"Jadi pasukan Gober itu lagi bebersih, kemudian melihat ada tumpukan sampah. Begitu dibongkar langsung ditemukan granat itu," kata Warsan.
Temuan ini pun lanjut Warsan sudah dilaporkan ke Koramil 1814/Batununggal dan Polsekta Batununggal.
Granat nanas itu nantinya akan dibawa oleh tim gegana Brimob Polda Jabar untuk dievakuasi atau dimusnahkan lebih lanjut.
"Jadi Pak Kapolsek dan Pak Danramil setempat sudah langsung turun tangan ke lokasi."
"Rencananya segera dikirim ke Gegana Polda Jabar, namun saya tidak tahu sejak kapan granat tersebut berada di sungai ini. Kita tidak tahu," katanya.
Pantauan di lokasi penemuan granat tersebut mengundang banyaknya warga yang ingin melihat.
Hanya saja dikarenakan untuk menjaga keamanan warga, maka warga diminta menjauh saat proses evakuasi berlangsung di tempat tersebut.***